Gayeng, Pagelaran Sastra 10 Tahun Selasasastra dan Temu Sastra #1 Berlangsung 10 Jam

photo author
- Jumat, 2 Februari 2024 | 14:25 WIB
Salah satu penampilan dari Sanggar Wiwitan dalam acara 10 tahun Selasasastra. (Teguh Priyono)
Salah satu penampilan dari Sanggar Wiwitan dalam acara 10 tahun Selasasastra. (Teguh Priyono)

SENANGSENANG.ID - Gerakan Literasi #Selasasastra lahir 1 Februari 2014 dibidani Zedi Kusyairi yang disokong semangat oleh Sastrawa Satmoko Budi Santoso dengan agenda lauching buku "Rahim Titipan" karya Satmoko serta dimeriahkan pembacaan karya sastra anak muda pecinta sastra di Bantul.

"Lantas kegiatan berlanjut muter dari kampung ke kampung, desa-desa, sekolahan, kafe hingga ke berbagai komunitas dan terus bergulir hingga tak terasa sudah sepuluh tahun berjalan tanpa henti meski terhalang pandemi," ucap Tedi di sela acara Ulang Tahun ke-10 #Selasasastra yang dibingkai dalam Pagelaran Sastra dan Temu Sastra #1 selama 10 jam live streaming di Pendapa Manggala Parasamya II Kompleks Perkantoran Pemda Bantul, Kamis 1 Februari 2024.

Pangeran terkesan spetakuler dengan melibatkan ratusan seniman, penyair, penggurit dan sejumlah sastrawan kenamaan, dan disokong oleh tidak kurang 50 komunitas sastra dan berbagai organisasi kepemudaan.

Baca Juga: Jadwal Bioskop CGV Transmart dan Platinum Cineplex Solo Hari Ini Jumat 2 Februari 2024, Kereta Berdarah Makin Membuncah

Mereka secara bergantian sesuai roundown tampil mengisi acara hingga tuntas pada pukul 21.00 malam.

Berbagai atraksi seni seperti pertunjukan sastra baca puisi-geguritan, pembacaan cerpen-cerkak, pementasan penggalan naskah drama- novel, happening art, pertunjukan teater, musikalisasi dan lagu puisi mewarnai kegiatan.

"Tidak kurang lima puluh komunitas sastra dan organisasi kepemudaan yang memiliki interes bersastra sudah menyatakan bergabung untuk mengisi memeriahkan pagelaran ini," ungkap Tadi yang tahun 2023 lalu mendapat penghargaan sebagai seniman-budayawan Bantul.

Baca Juga: Jadwal Bioskop XXI Jogja Hari Ini Jumat 2 Februari 2024, No Way Up Dibintangi Phyllis Logan Mulai Tayang

Pagelaran Sastra yang boleh dibilang sensasional ini menurut Tedi juga sebagai ungkapan rasa syukur atas penghargaan yang telah diterimanya.

Tampak hadir dalam rangkaian acara yang mengalir meriah ini sejumlah pejabat dari Kundha Kabudayan DIY, Kundha Kabudayan Bantul, dan sejumlah komunitas yang ikut tampil.

Diantaranya Sanggar Bambu, Komunitas Sastra Magelangan, PSJB Paramarta, Paguyuban Teater Bantul, Sastra Alas Mentaok, Sastra Kla-X, Pemuda Sleman Bersastra, Gunungkidul Bersastra.

Baca Juga: Ramalan Zodiak Taurus Sabtu 3 Februari 2024 Jangan Takut untuk Mencoba Sesuatu yang Baru

Sastra Regas Kulonprogo, Sanggar Wiwitan, Sanggar Al Imdad, Pasbuja Khawi Merapi, Presaja, Kasuli, Teater Amarta, Sanggar Sastra Akar dan sederet komunitas sastra lainnya.

Tampak hadir juga sejumlah sastrawa, seniman dan penyair diantaranya Otok Bimo Sidharta, Dr. Nur Iswantara, Satmoko Budi Santoso, Daru Maheldaswara, Syamsu Setiaji, Bambang Nugroho, Ardini Pangastuti, Umi Kalsum, ns Untoro, Choen S, Tri Wahyuni, serta Ki Lutfi Caritagsma dengan menampilkan Wayang Gurit.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Agoes Jumianto

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X