Mereka adalah I Made Arya Dedok, Grace Tjondronimpuno, Danaswari Dedok, Agus Muchtadji, As Adi, Arif Sulaiman, Marwan, Alditiya Rajasiwi, Harman, dan Ida Ratnaningrum.
Baca Juga: Raize dan Rocky Patut Waspada, sang Penantang Hyundai Casper akan Datang di IIMS 2024
Kehadiran Garrya Bianti Yogyakarta tidak bisa dilepaskan dari kesenian dan kebudayaan yang begitu kental.
Selaras dengan value dari brand “Garrya” yang selalu memilih kota dengan nilai kesenian, budaya, dan sejarah yang tinggi, Garrya Bianti Yogyakarta berkomitmen untuk menjadi wadah bagi para pelaku seni untuk menampilan karya mereka.
“Garrya Bianti Yogyakarta memandang bahwa karya seni apapun itu merupakan hasil dari kontemplasi seniman dan dilakukan secara mindful. Salah satunya adalah hasil karya lukisan."
"Kegiatan ini menjadi bentuk apresiasi bagi para pelukis dan hasil dari live painting akan langsung dipajang dalam pameran. Kegiatan positif ini pasti akan kita dukung,” ujar Ridwan Heriyadi, General Manager Garrya Bianti Yogyakarta.
Kedepannya Garrya Bianti Yogyakarta tidak hanya akan berfokus pada satu komunitas seni saja, tetapi juga akan berkolaborasi dengan berbagai komunitas seni yang ada di sekitar.
"Sehingga kehadiran Garrya Bianti Yogyakarta bisa membawa dampak yang positif bagi khalayak yang lebih luas lagi," imbuh Ridwan.
Baca Juga: Libur Panjang Isra Mikraj dan Imlek, KCIC Tambah 8 Perjalanan Whoosh
Untuk diketahui, Banyan Group (Banyan Tree Holdings Limited atau Grup - SGX: B58) adalah perusahaan perhotelan global yang independen dan memiliki tujuan.
Grup ini membanggakan diri dengan semangat kepeloporannya, pengalaman yang dipandu oleh desain, dan komitmen terhadap pengelolaan yang bertanggung jawab.
Portofolionya yang luas mencakup 70 hotel dan resor, lebih dari 60 spa dan galeri, serta 14 hunian bermerek di lebih dari 20 negara.
Baca Juga: Puncak Perayaan Nasional Imlek 2575 Kongzili Digelar 12 Februari 2024 di Balai Samudera Jakarta
Terdiri dari 12 merek global, termasuk merek unggulan Banyan Tree, masing-masing berbeda namun disatukan dalam program keanggotaan experiential with Banyan.
Artikel Terkait
Pasangan Perupa Grace-Dedok Pameran 'Say It With Love' di Garrya Bianti Yogyakarta
Seniman Hadi Soesanto Pameran 'Hasoe Tenan: The Original of Hasoe' di Galeri RJ Katamsi
Pameran Lukisan 25 Seniman Yogyakarta Jadi Tanda Dibukannya Green Art Space
Mengungkap Rahasia Langit Malam dalam Pameran Tunggal Astrofotografi Arik S Wartono di Katirin Art House
Pameran Kaligrafi di Leman Art House, Karya Rupa yang Lekat dengan Dzikrullah maupun Ajaran Kebajikan
Kelompok Air Gelar Pameran Ecounter di G Print Making Art Studio