Review Land of Bad, Aksi Seru Pasukan Delta Force Melawan Kelompok Separatis di Filipina

photo author
- Kamis, 22 Februari 2024 | 21:49 WIB
Land of Bad film action thriller disutradarai William Eubank. (plusliv.fun)
Land of Bad film action thriller disutradarai William Eubank. (plusliv.fun)

SENANGSENANG.ID - Satu lagi film action thriller menghiasi layar bioskop mulai Kamis 22 Februari 2024, yang seru dan menghibur, yakni Land of Bad.

Film Land of Bad menjadi pembuktian seorang Liam Hemsworth untuk bisa lepas dari bayang-bayang sang kakak, Chris Hemsworth.

Pun, film ini juga menjadi ajang pembuktian sang sutradara, William Eubank, yang sebelumnya lebih banyak membuat film-film berbujet rendah, seperti Paranormal Activity: Next of Kin.

Baca Juga: Menjangkau Lebih Dekat Pelanggan, Garuda Indonesia Tambah Sales Office di Yogyakarta

Land of Bad sendiri akan menyajikan sebuah kisah pertempuran yang brutal antara personel Delta Force dengan kelompok separatis di Kepulauan Sulu, Filipina.

Pertempuran itu dilakukan untuk bertahan hidup karena operasi penyelamatan seorang agen gagal dilakukan.

Saat pertempuran terjadi, satu-satunya harapan ada di pundak Sersan JJ Kinney (Liam Hemsworth), serta Kapten Eddie Grimm 'Reaper' (Russell Crowe) yang merupakan operator drone.

Baca Juga: Gereja St Athanasius Agung Kampus UGM Diresmikan, Impian Selama 40 Tahun Itu Akhirnya Terkabul

Keduanya berjibaku selama hampir 48 jam agar bisa melawan para teroris dan pergi dari tanah yang buruk itu. Lantas, berhasilkah mereka?

Pemandangan itulah yang bakal digambarkan dalam film Action, Thriller berdurasi 110 Menit yang mulai tayang di bioskop Tanah Air.

Sungguh mengesankan cara William Eubank dalam membangun ketegangan lewat rentetan kejadian 'sepele' di film ini. Maksud kata 'sepele' di sini adalah ketiadaan hal-hal yang bombastis.

Baca Juga: Begini Kewajiban Platform Digital dalam Perpres Publisher Rights yang Disahkan Presiden Jokowi

Intensitas tampil melalui pertukaran dialog cepat berlarut-larut yang sukses menyulut kecemasan kita semua.

Tatkala kesederhanaan macam hal di atas tadi mampu mengaduk-aduk perasaan, yang diperoleh dari beberapa sebab: kehebatan crafting moment sang sutradara, serta keberhasilan naskah memancing kepedulian penonton baik terhadap karakter maupun paparan konflik, maka sebuah film action thriller sudah pasti dapat dikatakan berhasil.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Agoes Jumianto

Sumber: jadwalnonton.com

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X