Menurut Agoes Jumianto, Praba Pangripta mendapatkan ruang untuk mengeluarkan uneg-unegnya dalam kartun komik lewat tokoh kartunalnya Si Agal di Koran Merapi sejak 2003 sampai sekarang (2024).
Agoes mengakui Mas Praba, sapaan akrabnya, salah satu seniornya yang tak ingin berhenti sekaligus menjadi bukti seorang Praba Pangripta tidak pernah lelah untuk terus berkarya.
“Ia bahkan memanfaatkan perkembangan teknologi kekinian seperti TikTok sebagai medianya yang baru melahirkan karya kartun, mengkritisi segala persoalan dan problematika yang ada di sekitar kita,” lanjut Agoes Jumianto.
Baca Juga: Lewati Perjuangan Panjang, Kabupaten Sleman Dinyatakan Bebas Frambusia
Ditambahkan Agoes Jumianto, bahwa kartun dan karikatur kian digemari dari dulu hingga kini.
Ia lantas mencontohkan dalam pesta demokrasi Indonesia belum lama berlangsung, karikatur ala Artificial Intelligence (AI) dimanfaatkan pasangan calon presiden menjadi icon propaganda yang unik.**
Artikel Terkait
Anugerah Jurnalistik Adinegoro 2022 Diumumkan, Kartunis Thomdean Menangi Kategori Karikatur Opini
Pameran Fotografi Cetak Tua Aphic Week #4 Saujana Karya Mahasiswa FSMR ISI Yogyakarta di Pendhapa Art Space
Mahasiswa DKV ISI Surakarta Angkatan 2023 Unjuk Karya dalam Pameran Rantai Waktu
Pameran Seni Rupa Tanah Guru Karya Cinta sang Guru Dipamerkan di SMAN 1 Sragen
Ratusan Perupa Perempuan Indonesia Pameran Besar 'Manifestasi' di Pendhapa Art Space Jogja
Pameran Seni Seni Rupa Manifestasi Berakhir, Potong Tumpeng Jadi Tradisi Komunitas Lintas Batas Pungkasi Perhelatan