“Intinya adalah pelestarian. Supaya warisan budaya tak benda yang ada di masyarakat bisa lestari dan dimunculkan,” papar Sugeng.
Pihaknya meminta Dinas Kebudayaan Kota Jogja untuk melestarikan Tari Klana Alus Dasalengkara dengan memunculkan dalam kegiatan-kegiatan penting di Kota Jogja.
Sugeng menegaskan keberadaan warisan budaya takbenda di Kota Jogja menjadi bagian dari komitmen Pemkot Yogyakarta untuk menumbuhkan, membina dan mengembangkannya. **
Artikel Terkait
Sosok Ketiga dan Tari Kematian Masih Menegangkan, Jadwal Bioskop Magelang dan Temanggung Selasa 18 Juli 2023
Merajut Budaya Mataraman, Keraton Yogyakarta Suguhkan Dua Tari Klasik dalam Muhibah Budaya 2023 di Tulungagung
Eksperimentasi Tari 'Manah' Karya Bimo Wiwohatmo, Digelar Gratis Malam Ini di Taman Budaya Yogyakarta
Di Jagongan Wagen PSBK, Dua Seniman Padang Panjang Pentaskan Tari Terkurung di Alam Bebas
Mengenal Bedhaya Gandrung Manis, Tari Klasik Karya Sri Sultan Hamengku Buwono VIII
Lestarikan Caping Kalo Kudus, Nojorono Gandeng Maestro Tari Didik Nini Thowok dan Pianis Ary Sutedja