Di Jagongan Wagen PSBK, Dua Seniman Padang Panjang Pentaskan Tari Terkurung di Alam Bebas

photo author
- Minggu, 27 Agustus 2023 | 17:24 WIB
Salah satu gerak tari Terkurung di Alam Bebas (Foto: Teguh Priyono)
Salah satu gerak tari Terkurung di Alam Bebas (Foto: Teguh Priyono)

SENANGSENANG.ID - Dua Seniman Padang Panjang Kareografer Dendi Wardiman dan Komposer Capaik menggelar pertunjukan tari dan musik eksperimental bertajuk Terkurung di Alam Bebas.

Pertunjukan digelar di Jagongan Wagen Episode 148 di Padepokan Seni Bagong Kussudiardja (PSBK) Kembaran Tamantirto Kasihan Bantul, Sabtu 26 Agustus 2023 malam.

Pagelaran tari dan musik eksperimental ini menjadi edisi pertama Jagongan Wagen di bulan Agustus tahun 2023.

Baca Juga: Gudang Ekspedisi Online di Kalideres Ludes Terbakar, 6 Orang Terluka

Terkurung di Alam Bebas yang ditampilkan kali pertama di Gedung Diponegoro PSBK, merupakan respon terhadap fenomena cyberbullying yang marak di dunia maya media sosial.

"Ini kegelisahan saya dengan fenomena cyberbullying yang memiliki dampak sangat berat bagi korban. Disamping itu saya sendiri juga pernah mengalami dibully yang dampaknya sangat terasa sekali."

"Jadi karya ini juga menjadi pelepasan kegelisahan yang pernah saya alami sebagai korban," tutur Dendi dalam dialog usai penampilannya.

Baca Juga: Heboh Warga OKI Ternak Buaya di Samping Rumah, Tetangga Resah Polisi Turun Tangan

Awal pertunjukan yang didukung tata lampu serta musik garapan Capaik, menampilkan paduan permainan cahaya serta suara notifikasi berdering tiada henti yang menekankan dan seperti teror.

Dari dua sisi panggung kemudian muncul Dendi penari utama dan Capaik figuran yang berperan sebagai pembuli.

Paduan tari yang banyak menyerap gerak akrobatik dan balet serta sentuhan teaterikal memiliki power totalitas dalam menampilkan setiap gerak yang diperagakan.

Baca Juga: Heboh Rangka eSAF Motor Honda Mudah Patah, BPKN: AHM Harus Lakukan Recall, Ini Taruhannya Nyawa

"Saya sangat menikmati setiap gerakan tari ini sebagai pelepasan kegelisahan. Dan setelah pertunjukan ini saya begitu lega dari semua beban, bebas," urainya.

Sementara itu dalam penggarapan musik yang demikian dinamis.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Agoes Jumianto

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X