Dengan bekal semangat 'bermasyarakat', ide-ide kreatif terus bermunculan untuk mengembangkan gelaran kolaborasi seni pertunjukan.
Baca Juga: Ramalan Bintang Scorpio Jumat 28 Juni 2024, Anda Tidak Puas dengan Jumlah Uang yang Dihasilkan
Terbukti pada tahun 2000 GeSPeR berhasil menciptakan peristiwa 'Gelar Seni Rakyat' di dalam kampus, yang menjadi semangat utama GeSPêR diselenggarakan.
Pasang-surut semangat generasi tidak bisa terhindarkan, agenda kolaborasi GeSPeR sempat mengalami kemandekan.
Namun jika dihitung sejak pertama kalinya digelar pada tahun 1999, GeSPêR telah berproses pada bentangan waktu 25 tahun.
Seperempat abad bukan waktu sebentar, dalam merawat semangat bermasyarakat di dalam ruang akademik sebuah kampus.
"Mengalami perkembangannya, GeSPeR menjadi ruang jejaring alumni yang terjalin secara kultural dan menyebar di setiap wilayah di Indonesia," beber Didit dalam jumpa pers, Kamis 27 Juni 2024.
Diungkap Didit, tidak hanya alumni saja, setiap orang yang pernah berproses dan terlibat dalam kesenian kampus ISI Yogyakarta, terlebih GeSPeR, secara organik melibatkan diri untuk bergotong royong ikut serta mensukseskan setiap gelaran acara GeSPeR.
Untuk menghimpun jejaring yang tersebar di berbagai wilayah tersebut dan bertepatan dengan momentum 25 tahun GeSPeR sejak memulai langkah awalnya, didirikanlah Perkumpulan Seni Lintas Zaman, dengan spirit membangun sistem manajemen kolaborasi untuk menghimpun potensi jejaring seni lintas zaman yang tersebar di berbagai wilayah.
Tahun 2024 menjadi momen bersejarah bagi usia seperempat abad GeSPeR dengan didirikannya Perkumpulan Seni Lintas Zaman yang akan menjadi ruang koordinasi serta manajemen yang lebih luas.
"Harapannya adalah mampu memunculkan progam kreatif dengan mengoptimalkan potensi jejaring kolaborasi," tandasnya.
Baca Juga: Maxim Jogja Luncurkan Layanan Delivery Xpress, Solusi Baru Pengantaran Barang Semakin Cepat
Sementara itu, Wibowo, ketua Perkumpulan Seni Lintas Zaman menyampaikan, Perkumpulan Seni Lintas Zaman berdedikasi untuk menciptakan sistem manajemen dari kolaborasi seni dan budaya kerakyatan Indonesia.
Artikel Terkait
Agnez Mo Dilaporkan Polisi, Bawakan Lagu 'Bilang Saja' Ciptaan Ari Bias Tanpa Izin Saat Konser
Sinopsis Film Sengkolo Malam Satu Suro, Membuka Tabir Malapetaka Masa Lalu, Benarkah Hanya Klenik Semata?
ARTJOG Hadir Lagi di JNM 28 Juni - 1 September 2024: Menelusuri Masa Lalu, Membayangkan Peristiwa Masa Depan
Usung Tema Motif: Ramalan, Ini 48 Seniman ARTJOG 2024 dan 36 ARTJOG Kids yang akan Unjuk Karya Terbaiknya
Sebanyak 117 Perupa Ikuti Pameran Seni Rupa Nasional 2024, Indonesia Kini dan Masa Depan di Beteng Vredeburg Yogyakarta
Film Animasi Inside Out 2 Rajai Puncak Box Office, Raup 724,4 Juta Dolar AS di Seluruh Dunia