Gara-gara hal itulah, Fiersa Besari merasa bahwa dirinya kini memiliki citra yang lebih melekat sebagai pegiat alam ketimbang seorang musisi.
"Jadi kayak, image saya sebagai pegiat alam itu sudah lebih melekat dibandingkan seorang musisi. Tapi saya enggak masalah, ya. Saya mensyukuri semuanya, karena itu kan bidang yang saya geluti," ucapnya.
Fiersa Besari lantas membeberkan bahwa dirinya juga menghindari rasa jenuh alias bosan yang bisa saja melanda para penggemarnya juga.
Fiersa juga menegaskan bahwa pengumuman ini bukanlah sebuah gimmick. Ia lantas berterima kasih kepada yang pernah menontonnya manggung, karena sudah pernah diberi kesempatan untuk saling bernyanyi dan bersenang-senang bersama.
"Akhir kata saya ingin menutup dengan kalimat: Tahu kapan harus berhenti adalah anugerah, sampai jumpa di antah berantah," tutup Fiersa Bestari.**
Artikel Terkait
Ini Alasan Happy Asmara Resmi Ganti Nama Gusti Raden Ayu Bethari, Netizen: Kukira Bahagia Ternyata Belom toh
Bertabur Bintang Top dan Musisi Indonesia, Film 'Perayaan Mati Rasa' Calon Box Office Baru Sinemaku Pictures
Kematian Puput Novel Tunjukkan Betapa Seriusnya Serangan Kanker Payudara, Sejumlah Artis Indonesia yang Bertahan Ini Perlu Diberi Dukungan
Sinopsis Neulbom The Cursed, Ini Tiga Lokasi Paling Angker di Korea yang Bikin Merinding Penonton Bioskop Indonesia
FSRD ISI Surakarta Gelar TYPEFEST 2024, International Typography Biennale Diikuti 25 Negara
Beetlejuice Beetlejuice Rajai Box Office Amerika Utara, Tayang Perdana Langsung Melesat Raup 110 Juta Dolar AS