SENANGSENANG.ID - Karya seni rupa dan bonsai sama-sama memiliki nilai keindahan yang menakjubkan.
Untuk melahirkan keindahannya, perlu sentuhan rasa yang tinggi dari senimannya sehingga bisa dirasakan pula oleh penikmatnya.
Loman Park Hotel Yogyakarta menyuguhkan keindahan itu dalam sebuah pameran bertajuk Unconditional Loman Visual Art Exhibition & Bonsai.
Baca Juga: Gelar Tim Juara dan Peraih Topskor Divisi 1 Sukun U23 League Terkunci, Tinggal Menunggu Best Player
Sebuah pameran seni yang menghadirkan 34 seniman, sebanyak 40 karya lukis dan 3 karya patung.
Sementara Bonsai yang dipamerkan komunitas pecinta Bonsai Yogyakarta sebanyak 30 pohon dari beberapa jenis pohon lokal.
Pameran ini resmi dibuka oleh General Manager Handono S Putro, Penulis Jajang R Kawentar, ketua pameran Nanang Wijayanto, kordinator Pameran N. Rinaldi, serta Performance Sanggar Tari Siung Kencap.
Baca Juga: Ternyata Bukan Cuma Air Panasnya yang Abadi, Ini 9 Obyek Wisata Guci Tegal yang Tak Kalah Mempesona
Pameran di buka secara resmi pada tanggal 15 Oktober 2024 dan berlangsung hingga 5 Januari 2025 di area lobi hotel, dengan akses gratis untuk umum.
"Loman itu dalam bahasa Jawa yang berarti baik hati, dermawan, teman dekat. Unconditional Loman merupakan ungkapan dari cinta yang tulus, seperti kasih ibu pada anak-anaknya. Memberi tak mengharapkan balasan," ungkap General Manager Loman Park Hotel, Handono S Putro.
Unconditional Loman dalam karya seni mengamalkan dan mengabadikan keindahan pengalaman, aspirasi, inspirasi yang terpancar dari jiwa, dipersembahkan bagi jiwa-jiwa penuh suka cita.
Baca Juga: Perkuat Kerja Sama di Tim, Prabowo Kumpulkan Calon Anggota Kabinet di Hambalang: Ini yang Dibahas
"Karya seni yang menginspirasi rasa syukur, damai, cinta kasih terhadap semua makhluk dan segala sesuatu. Memberi dan menerima dengan senang hati," imbuhnya.
Penulis pameran, Jajang R Kawentar mengatakan Unconditional Loman merayakan apa pun pengalaman hidup dengan keindahan melalui karya seni.
Artikel Terkait
Johnny Gustaaf Gelar Pameran Tunggal Bertajuk Dreams di G Print Making Art Yogyakarta
Mengintip Sejarah Tipografi di Pameran Media Pop Up Tugas Harian DKV ISI Surakarta
Pameran Seni Rupa Harmoni Patung dan Aktivisme Dolorosa Sinaga dan Budi Santoso, Digelar Sebulan di JNM
Pameran Memetri Jaga Iklim Jaga Masa Depan, Digelar di UGM 13 Komunitas Ikut Ambil Bagian
Padepokan Seni Bagong Kussudiardja Gelar Pameran Arsip 'Enam Bulan dan Sekian Pertemuan', Ini Keinginan Butet Kartaredjasa
Melukis dengan Mulut dan Kakinya, Agus Yusuf Pameran Tunggal 'A Bright Tomorrow' di Kumpeni Coffee Art Space