Merayakan Keindahan Nyawijining Rasa di Pameran Seni Rupa dan Bonsai 'Unconditional Loman' di Loman Park Hotel Yogyakarta

photo author
- Kamis, 17 Oktober 2024 | 09:10 WIB
Merayakan keindahan di pameran seni rupa dan bonsai Unconditional Loman. (Dok. Loman)
Merayakan keindahan di pameran seni rupa dan bonsai Unconditional Loman. (Dok. Loman)

SENANGSENANG.ID - Karya seni rupa dan bonsai sama-sama memiliki nilai keindahan yang menakjubkan.

Untuk melahirkan keindahannya, perlu sentuhan rasa yang tinggi dari senimannya sehingga bisa dirasakan pula oleh penikmatnya.

Loman Park Hotel Yogyakarta menyuguhkan keindahan itu dalam sebuah pameran bertajuk Unconditional Loman Visual Art Exhibition & Bonsai.

Baca Juga: Gelar Tim Juara dan Peraih Topskor Divisi 1 Sukun U23 League Terkunci, Tinggal Menunggu Best Player

Sebuah pameran seni yang menghadirkan 34 seniman, sebanyak 40 karya lukis dan 3 karya patung.

Sementara Bonsai yang dipamerkan komunitas pecinta Bonsai Yogyakarta sebanyak 30 pohon dari beberapa jenis pohon lokal.

Pameran ini resmi dibuka oleh General Manager Handono S Putro, Penulis Jajang R Kawentar, ketua pameran Nanang Wijayanto, kordinator Pameran N. Rinaldi, serta Performance Sanggar Tari Siung Kencap.

Baca Juga: Ternyata Bukan Cuma Air Panasnya yang Abadi, Ini 9 Obyek Wisata Guci Tegal yang Tak Kalah Mempesona

Pameran di buka secara resmi pada tanggal 15 Oktober 2024 dan berlangsung hingga 5 Januari 2025 di area lobi hotel, dengan akses gratis untuk umum.

"Loman itu dalam bahasa Jawa yang berarti baik hati, dermawan, teman dekat. Unconditional Loman merupakan ungkapan dari cinta yang tulus, seperti kasih ibu pada anak-anaknya. Memberi tak mengharapkan balasan," ungkap General Manager Loman Park Hotel, Handono S Putro.

Unconditional Loman dalam karya seni mengamalkan dan mengabadikan keindahan pengalaman, aspirasi, inspirasi yang terpancar dari jiwa, dipersembahkan bagi jiwa-jiwa penuh suka cita.

Baca Juga: Perkuat Kerja Sama di Tim, Prabowo Kumpulkan Calon Anggota Kabinet di Hambalang: Ini yang Dibahas

"Karya seni yang menginspirasi rasa syukur, damai, cinta kasih terhadap semua makhluk dan segala sesuatu. Memberi dan menerima dengan senang hati," imbuhnya.

Penulis pameran, Jajang R Kawentar mengatakan Unconditional Loman merayakan apa pun pengalaman hidup dengan keindahan melalui karya seni.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Agoes Jumianto

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X