Dalang Ki Warseno Slank Meninggal Dunia, Dimakamkan di Juwiring Klaten

photo author
- Kamis, 12 Desember 2024 | 13:11 WIB
Ki Warseno Slank Meninggal Dunia, Kamis 12 Desember 2024. (Istimewa)
Ki Warseno Slank Meninggal Dunia, Kamis 12 Desember 2024. (Istimewa)

SENANGSENANG.ID - Kabar duka datang dari dunia seni Indonesia, kali ini datang dari seni pedalangan. Dalang kondang Warseno Slank, meninggal dunia pada Kamis 12 Desember 2024 sekitar pukul 04.15 WIB.

Ki Warseno Slank meninggal dunia setelah berjuang melawan penyakitnya. Ki Warseno Slank dilarikan ke RS PKU Muhammadiyah Solo untuk mendapatkan penanganan medis karena keluhan sesak napas yang tak kunjung membaik.

Di rumah sakit, Ki Warseno Slank mendapatkan perawatan intensif dari tim medis. Berbagai upaya dilakukan untuk mengatasi keluhan dan memulihkan kondisinya, namun takdir berkata lain.

Baca Juga: Perbandingan Verdonk vs Carvajal, Usai Bek Andalan STY Itu Sebut Dirinya Mirip dengan Sang Pemain Kawakan Timnas Spanyol

Kepergiannya meninggalkan duka mendalam bagi keluarga, pencinta wayang, dan masyarakat Indonesia.

Ki Warseno Slank dikenal sebagai dalang yang nyentrik dan bergelar doktor.

Ia juga merupakan pendiri Radio Suara Slank yang fokus pada pelestarian budaya Jawa. Dedikasinya pada dunia pedalangan dan budaya Jawa sangatlah tinggi

Ki Warseno Lahir pada 18 Juni 1965 di Klaten Jawa Tengah, dikenal sebagai dalang unik.

Baca Juga: Ketum PWI Pusat Apresiasi Kerja Panitia HPN 2025 Banjarmasin: Semua Persiapan Sesuai Jadwal

Mendalang pada usia 16 tahun, terinspirasi ayahnya, Ki Harjadarsana, dia dikenal karena inovasinya dalam menggabungkan musik tradisional dengan genre modern (rock dan rap).

Di tangannya, wayang menjadi pertunjukan yang akrab bagi generasi muda. Dia adalah adik Ki H Anom Suroto.

Pada 2022, Ki Warseno menjadi dalang pertama di Indonesia yang bergelar doktor dengan penelitian tentang akuntabilitas dalang dalam pagelaran wayang dari Fakultas Ekonomi Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta.

Dalam perkembangannya, dia kembalikan wayang sesuai esensi dan karakter tradisionalnya.

Baca Juga: Polytron Pecahkan Rekor MURI dengan Videotron Terpanjang di Stadion Olahraga, Terpasang di SSA Kudus

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Agoes Jumianto

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X