Tema ini memberikan kebebasan bagi pelajar untuk mengeksplorasi berbagai dimensi imajinasi, mengajak penonton merasakan bagaimana mimpi bisa menjadi bagian dari kenyataan yang menginspirasi.
Tak hanya menjadi ajang untuk menampilkan karya seni, FTP juga menjadi ruang pembelajaran bagi para peserta.
Mereka belajar pentingnya kolaborasi, kedisiplinan, dan semangat kompetisi sehat.
Keberhasilan dalam festival ini tidak hanya diukur dari kemampuan akting, tetapi juga dari kekompakan tim, kreativitas, serta dedikasi yang ditunjukkan dalam setiap pertunjukan.
Antusiasme peserta dan dukungan dari sekolah-sekolah yang terlibat semakin menegaskan bahwa seni teater pelajar di Kudus terus berkembang.
Sejak pertama kali digelar pada tahun 2008 dengan hanya sembilan kelompok teater,
FTP kini telah berkembang pesat dengan diikuti oleh 41 kelompok teater dari berbagai sekolah di Kabupaten Kudus.
Pembina Komunitas Teater Djarum Asa Jatmiko menambahkan, dukungan aktif dari sekolah-sekolah peserta dalam Festival Teater Pelajar tahun ini menunjukkan antusiasme yang luar biasa terhadap seni pertunjukan di kalangan pelajar.
Baca Juga: Dua Wahana Baru Taman Pintar Jogja, Siap Sambut Libur Nataru 2025
Hal ini memberikan harapan besar bahwa teater pelajar akan terus berkembang dan menjadi bagian penting dalam budaya masyarakat Kudus.
"Kami mengucapkan selamat kepada seluruh pelajar yang telah berproses dengan penuh semangat dan kreativitas."
"Optimisme yang kalian hadirkan melalui karya-karya teater ini adalah wujud nyata dari harapan untuk membangun kehidupan masyarakat dan generasi muda yang lebih baik," ujar Asa.
Menurutnya, tahap penyisihan FTP XIV Teater Djarum Award tahun 2024 diikuti sebanyak 23 kelompok teater tingkat SMP dan 18 kelompok teater tingkat SMA.
Artikel Terkait
Teater Spero dan Jangkar Bumi Dinobatkan sebagai Teater Terbaik FTP XIII Tahun 2023, Jose Rizal: Luar Biasa !!!
Nguri-uri Budaya Tradisi, TBY Gelar Pentas Rebon Ketoprak, Teater, dan Dagelan Mataram
Disutradarai Whani Darmawan, Teater Tari 'The Wouded Cuts' akan Dipentaskan di Rumah Banjarsari Solo
Pentas Teater Boneka ‘Hero’ Garapan Studio Figur dari Belanda Menginspirasi
Pentaskan 'Tuyul', Sanggar Teater Joglo Bintang Sukses Hebohkan Argomulyo Bantul