Deddy Corbuzier vs Pengacara Eks Pemain Sirkus Taman Safari soal Bukti Skandal Kekerasan yang Viral di Medsos

photo author
- Jumat, 18 April 2025 | 19:17 WIB
Pengacara eks pemain sirkus Taman Safari, Muhammad Sholeh (kiri) dan Deddy Corbuzier (kanan). (YouTube.com/ Deddy Corbuzier)
Pengacara eks pemain sirkus Taman Safari, Muhammad Sholeh (kiri) dan Deddy Corbuzier (kanan). (YouTube.com/ Deddy Corbuzier)

"Ya, di (surat rekomendasi Komnas HAM) ini saya baca, bahwa 'praktik terhadap anak-anak sirkus disertai tindakan-tindakan disiplin yang keras hendaknya dijaga', tapi di sini tidak ada bukti penyiksaan?" tanya Deddy ke Sholeh.

Baca Juga: Sebelum Hotman Paris Ungkap Ayah Biologis dari Anak Lisa Mariana, Ayu Aulia Bongkar Sosoknya

Menjawab hal itu, Sholeh mengklaim bukti penyiksaan tersebut dapat melihat korban secara langsung.

"Yang dimaksud bukti penyiksaan itu ketemu dengan para korban," tutur Sholeh seraya menunjukan bekas luka di tangan Butet selaku korban dugaan kekerasan.

"Kalau itu (bekas luka), saya juga ada. Maksud saya begini, kalau di kepolisian akan meminta bukti," ujar Deddy menanggapi pernyataan sang pengacara.

Baca Juga: Ratusan Umat Katolik Wonogiri Ikuti Jalan Salib di Gunung Gandul, Usung Tema Siapakah yang Kamu Cari?

Kemudian, Sholeh mengklaim bukti rekaman video hingga saksi dinilai tidak memungkinkan untuk dijadikan bukti ke meja hijau.

"Kondisinya tidak memungkinkan ada cctv, tidak mungkin ada saksi pegawai-pegawai yang tahu, ART yang tahu untuk bersaksi sekarang," tandasnya.

Terkait hal itu, sebelumnya manajemen Taman Safari Indonesia telah menepis adanya skandal eksploitasi itu dalam pernyataan resminya.

Baca Juga: HydroPlus Strikers dan MilkLife Shakers Tampil Impresif di Hari Pertama JSSL Singapore 7's 2025, Kesya Cetak 5 Gol

"Taman Safari Indonesia Group sebagai perusahaan ingin menegaskan bahwa kami tidak memiliki keterkaitan, hubungan bisnis, maupun keterlibatan hukum dengan eks pemain sirkus yang disebutkan dalam video tersebut," ungkap Manajemen Taman Safari Indonesia dalam keterangan resminya, pada Rabu 16 April 2025.

Manajemen Taman Safari juga menegaskan pihaknya tidak memiliki hubungan bisnis ataupun hukum dengan para mantan pemain sirkus yang bersuara mengenai kekerasan dan eksploitasi.**

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Agoes Jumianto

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X