Mengenang Raminten: Sejarah dan Warisan Budaya Kuliner Sarat Budaya dari Almarhum Hamzah Sulaiman, Ora Sepinten

photo author
- Kamis, 24 April 2025 | 15:04 WIB
Raminten, menjelma menjadi ikon kulier legendaris di Yogyakarta. (Facebook/ Hamzah Batik's)
Raminten, menjelma menjadi ikon kulier legendaris di Yogyakarta. (Facebook/ Hamzah Batik's)

Tak ketinggalan, patung Raminten di depan restoran menjadi spot ikonik bagi wisatawan.

Ciri Khas Budaya dalam Setiap Sudut

Baca Juga: Mengenal Ronald Wijaya, Sosok di Balik Kesuksesan Mie Instan Lemonilo yang Ungkap Lika-liku Perjalanan Bisnisnya

The House of Raminten dikenal karena menyuguhkan pengalaman menyeluruh, mulai dari nuansa visual hingga suasana yang diciptakan:

- Arsitektur & Dekorasi: Perpaduan rumah Jawa klasik dengan sentuhan modern.

- Patung Raminten: Representasi tokoh Raminten yang menjadi ikon visual restoran.

Baca Juga: Imbas Kasus Liburan ke Jepang Tanpa Izin, Lucky Hakim Diminta Naik Transportasi Umum Selama Magang di Kemendagri

- Aroma Dupa & Musik Gamelan: Memberi atmosfer tenang, sakral, dan tradisional.

- Pakaian Pelayan: Seluruh staf mengenakan pakaian adat Jawa, seperti kebaya, jarik, surjan, dan blangkon.

- Area Lesehan: Disediakan bagi pengunjung yang ingin merasakan suasana makan ala Jawa asli.

Baca Juga: Debut Gemilang HydroPlus Strikers dan MilkLife Shakers di JSSL Singapore 7’s 2025: Ukir Sejarah Raih Runner-up

Menu Kreatif dengan Cita Rasa Tradisional

Daya tarik Raminten tidak hanya pada konsep visual, tetapi juga menu makanan dan minuman yang khas serta kreatif.

Hidangan yang disajikan memadukan resep tradisional dengan presentasi modern yang menggugah selera:

Baca Juga: Indonesia dapat Kesempatan Pertama Diundang ke Washington DC, Bahas Kebijakan Tarif Resiprokal AS

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Agoes Jumianto

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X