Sanggar Seni Seneng Seni Kokap Kulon Progo Pentaskan Perempuan-Perempuan, Pukau Penonton di TBY Hingga Akhir Kisah

photo author
- Kamis, 8 Mei 2025 | 20:10 WIB
Salah satu adegan dama Pentas Rebon di TBY mengusung lakon Perempuan-Perempuan. (Teguh Priyono)
Salah satu adegan dama Pentas Rebon di TBY mengusung lakon Perempuan-Perempuan. (Teguh Priyono)

SENANGSENANG.ID - Pentas Rebon menampilkan pementasan Teater, Dagelan Mataram dan Ketoprak yang diselenggarakan Taman Budaya Yogyakarta (TBY) menjadi hiburan tersendiri bagi masyarakat.

Terbukti begitu bejubel penonton hadir pada Rabu 7 Mei 2025 malam memadati Concert Hall TBY hingga merangsek lesehan di depan panggung.

Mereka antusias menyaksikan pentas teater persembahan Sanggar Seni Seneng Seni, asal Argowilis Kokap Kulon Progo yang mengangkat lakon Perempuan-Perempuan karya Teguh Priyono yang termuat dalam Antologi Napi terbitan Taman Budaya Yogyakarta (1993).

Baca Juga: Buntut Skandal Dugaan Ijazah Palsu Ayah Gibran, Bareskrim Ambil 7 Sampel Ijazah Rekan Jokowi di Jateng

Nara sumber pertunjukan, Dr. Nur Iswantara menjabarkan naskah Perempuan-Perempuan dipilih untuk dipentaskan karena memiliki kekuatan dan tantangan bagi aktor untuk memerankan para tokoh dalam lakon cukup konpleks.

"Lakon ini sangat menarik karena mengangkat fenomena maraknya senetron di televisi yang menggadirkan bintang dengan bekal acting yang minimalis," katanya.

"Selain itu banyak pesan moral tentang jejujuran serta kesetiaan seorang perempuan pada pasangannya," imbuh Nuris begitu sapaan dosen Institut Seni Indonesia (ISI) Yogyakarta.

Baca Juga: Dugaan Pengadaan Satelit di Kemhan RI Jerat 3 Tersangka, Ada Purnawirawan TNI hingga CEO Navayo

Sementara Sutradara pementasan, Fajar Dwi Atmoko mengungkapkan, naskah yang cukup menantang karena harus mampu menghadirkan suasana puluhan tahun lewat dalam suasana panggung sekarang.

"Pencermatan naskah dan pemilihan pelaku lakon benar benar kami lakukan agar interpetasi naskah di panggung tidak begitu jauh meleset," tutur Fajar yang mengaku baru kali pertama menggarap teater berskala panggung lebar.

Perempuan-Perempuan sendiri berkisah tentang obsesi seorang gadis cantik dan seksi bernama Ling Hua (Ruliff Aini) untuk menjadi bintang film tenar.

Baca Juga: Kronologi Kecelakaan Jam 11 Siang di Purworejo Tewaskan 11 Orang: Terguling di Jalan Menurun hingga Tabrak Rumah Warga

Dia bergabung dengan kelompok teater tenar pimpinan Bram (tokoh yang tak muncul di panggung).

Untuk mewujudkan obsesinya itu Ling Hua menempuh segala cara termasuk memanfaatkan kecantikan dan tubuh seksinya sebagai umpan.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Agoes Jumianto

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X