Di masa pembangunan ini
Tuan hidup kembali
dan bara kagum menjadi api
Di depan sekali tuan menanti
Tak gentar
Lawan banyaknya seratus kali
Pedang di kanan, keris di kiri
Berselempang semangat yang tak bisa mati
Maju
Ini barisan tak bergenderang berpalu
Kepercayaan tanda menyerbu
Sekali berarti
Sudah itu mati
Maju
Bagimu negeri
Menyediakan api
Punah di atas menghamba
Binasa di atas ditindas
Sungguh pun dalam ajal baru tercapai
Jika hidup harus merasai
Maju
Serbu
Serang
Terjang
Baca Juga: 39 Pelajar Purwakarta Dipulangkan dari Barak Militer, Orang Tua: Anak Saya Berubah
3. Kembalikan Indonesia Padaku (karya Taufiq Ismail)
Hari depan Indonesia adalah dua ratus juta mulut yang menganga
Hari depan Indonesia adalah bola-bola lampu 15 watt, sebagian berwarna putih dan sebagian hitam, yang menyala bergantian
Hari depan Indonesia adalah pertandingan pingpong siang malam dengan bola yang bentuknya seperti telur angsa
Hari depan Indonesia adalah pulau Jawa yang tenggelam karena seratus juta penduduknya
Kembalikan Indonesia Padaku
Hari depan Indonesia adalah satu juta orang main pingpong siang malam dengan bola telur angsa di bawah sinar lampu 15 watt
Hari depan Indonesia adalah pulau Jawa yang pelan-pelan tenggelam lantaran berat bebannya kemudian angsa-angsa berenang-renang di atasnya
Hari depan Indonesia adalah dua ratus juta mulut yang menganga, dan di dalam mulut itu ada bola-bola lampu 15 watt, sebagian putih dan sebagian hitam, yang menyala bergantian
Hari depan Indonesia adalah angsa-angsa putih yang berenang-renang, sambil main pingpong di atas pulau Jawa yang tenggelam dan membawa seratus juta bola lampu 15 watt ke dasar lautan
Kembalikan Indonesia Padaku
Hari depan Indonesia adalah pertandingan pingpong siang malam dengan bola yang bentuknya seperti telur angsa
Hari depan Indonesia adalah pulau Jawa yang tenggelam karena seratus juta penduduknya
Hari depan Indonesia adalah bola-bola lampu 15 watt, sebagian berwarna putih dan sebagian hitam, yang menyala bergantian
Kembalikan Indonesia Padaku.**
Artikel Terkait
Festival Sastra Yogyakarta 2023, Usung Tema 'Sila' Digelar di Kawasan Kotabaru
Gayeng, Pagelaran Sastra 10 Tahun Selasasastra dan Temu Sastra #1 Berlangsung 10 Jam
Dunia Sastra Berduka, Penyair Joko Pinurbo Meninggal Dunia Pagi Tadi
Festival Sastra Yogyakarta 2024 Usung Tema 'Siyaga' Dihelat di Taman Budaya Embung Giwangan: Malam Ini Jokpin Akan Tidur di Matamu
Ultah Pasbuja Kawi Merapi: Luncurkan Sekolah Sastra Sleman dan Antologi Cerkak Omah
Pameran Seni dan Malam Apresiasi Sastra UNSTRAT di Pendhapa Art Space: Ada Karya Jokpin Menjelma Jadi Seni Instalasi