SENANGSENANG.ID - Sesuatu yang istimewa, sebuah antologi puisi Jawa atau Geguritan mendapat perhatian dan apresiasi dari pejabat negara, seorang menteri.
Itulah kenyataan yang membanggakan bagi Akhir Lusono bahwa karya guritnya mendapat perhatian diapresiasi oleh Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah RI, Prof. Dr. KH. Abdul Mu'ti, M. Ed yang kemudian memberi pengantar pada antologi Gurit Kanggo Yogaku karya Akhir Lusono.
"Ini menjadi sesuatu yang istimewa juga bahwa seorang Menteri begitu memiliki perhatian besar pada karya sastra berbahasa Jawa khususnya geguritan," tutur Akhir Lusuno ketika ditemui di kediamannya Cebongan, Cungkuk, Ngestiharjo, Kasihan, Bantul pada Jumat 20 Juni 2025 malam.
Dalam sambutan pengantarnya Mendikdasmen Abdul Mu'ti memberikan apresiasi bahwa disela kesibukan Dr. KRT. Akhir Lusono, S.Sn. M.M. sebagai ASN yang berkiprah di dunia pendidikan ternyata masih menyempatkan diri untuk berkarya dengan menulis puisi Jawa atau Geguritan.
Menurut Abdul Mu'ti, Akhir Lusono merupakan salah seorang sastrawan Jawa yang produktif dengan memanfaatkan waktu luang di sela kesibukannya untuk terus berkarya kreatif menulis sastra Jawa.
Dijelaskan Akhir Lusono antologi Gurit Kanggo Yogaku merupakan antologi tunggalnya yang ke empat berisi 205 judul gegurtan yang sebagian besar bertemakan perhatian seorang ayah kepada anaknya.
"Tema gurit merupakan komunikasi dan nasehat juga pendidikan orang tua kepada anaknya," ucap pria kelahiran Gondang, Ngawis, Karangmojo, Gunungkidul.
Bagi Akhir Lusono antologi keempatnya ini merupakan persembahan orang tua kepada anak anaknya dengan harapan dapat menjadi nasehat yang terbukukan bagi siapa saja yang membacanya.
Tiga karya sebelumnya yaitu Srengenge Emas (1) dan Srengenge Emas (2), dan Antologi Gurit Wanci Ama yang ditulisnya pada masa Pandemi Covid-19.
Antologi Gurit Kanggo Yogaku merupakan kumpulan geguritan yang ditulis sejak 2023 hingga 2025 dan diterbitkan oleh penerbit Interlude.
Sedangkan untuk launching diagendakan pada bulan Juli mendatang dengan menggandeng Lembaga Seni Budaya (LSB) Muhammadiyah.**
Artikel Terkait
Mau Gabung di Acara Temu Karya Sastra IV di Jogja? Digelar Juli 2024 di Westlake Resort, Ini Syaratnya
Gusti Putri Paku Alam Kenalkan Buku Batik Pakualaman: Antara Tradisi, Sastra dan Wastra
Pameran Nasional Peringatan 100 Tahun AA Navis: Visualisasi Sosok dan Karya Inspiratif Tokoh Sastra Indonesia
Festival Sastra Yogyakarta 2024 Usung Tema 'Siyaga' Dihelat di Taman Budaya Embung Giwangan: Malam Ini Jokpin Akan Tidur di Matamu
Ultah Pasbuja Kawi Merapi: Luncurkan Sekolah Sastra Sleman dan Antologi Cerkak Omah
Pameran Seni dan Malam Apresiasi Sastra UNSTRAT di Pendhapa Art Space: Ada Karya Jokpin Menjelma Jadi Seni Instalasi