Mau Gabung di Acara Temu Karya Sastra IV di Jogja? Digelar Juli 2024 di Westlake Resort, Ini Syaratnya

SENANGSENANG.ID - Temu Karya Sastra IV akan digelar di Yoyakarta bulan Juli 2024.

Mengusung tema Daulat Sastra Jogja, pada tahun ini lebih berfokus terhadap penguatan kreasi dan inovasi sanggar-sanggar maupun komunitas sastra yang ada di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).

Temu Karya Sastra yang diinisiasi Dinas Kebudayaan (Kundha Kabudayan) DIY tersebut, pada 2024 merupakan kegiatan yang sudah digelar untuk kali keempat.

Baca Juga: Divisi 1 Sukun U23 League: Persigala Dapat Lawan Seimbang, Dua Tim Tuan Rumah Menyerah di Kandang

Y. Adhi Satiyoko, Wiyana dan Tedi Kusyairi memotori kegiatan yang tahun ini diselenggarakan di Westlake Resort pada 8-11 Juli 2024.

Dalam siaran persnya, Adhi mengungkapkan DIY sebagai Kota Budaya di dalamnya ada banyak unsur sastra dan budaya, misalnya pada masa-masa WS Rendra, Persada Study Club, sastra dan teater kampus atau sekolah, hingga Pusat Kebudayaan Koesnadi Hardjasomantri (PKKH) UGM sampai sastra Maliboro.

Bahkan, komunitas-komunitas sastra yang lahir di DIY pun tak hanya yang berbahasa Indonesia, namun juga ada yang terkait bahasa dan sastra Jawa, antara lain ada Sanggar Sastra Jawa Yogyakarta, Paramarta dan Pasbuja Kawi Merapi.

Baca Juga: Arab Saudi Perketat Pemeriksaan, Kemenag Minta Jemaah Haji Bawa Identitas

Ditambahkan Adhi, Temu Karya Sastra IV-2024 dengan semangat regenerasi kreativitas bersastra melalui komunitas atau sanggar sastra di DIY, mengusung topik Budaya Jogja Mendunia.

Adapun rangkaian Temu Karya Sastra, antara lain Sambang Komunitas, Pembinaan Cipta dan Penulisan Puisi, Cerpen serta Naskah Lakon dalam bentuk workshop (kemah menulis) pada 8-11 Juli 2024 di Westlake Resort.

Ada pula Lomba Karya Sastra Puisi, Cerpen dan Naskah Lakon pada Agustus-September 2024.

Baca Juga: 7 Speaker Bluetooth Terbaik di Bawah Rp500 Ribu, Audionya Jernih Super Ngebass Menggelegar

Selain itu juga digelar pementasan karya sastra pada Oktober 2024 mendatang. Tak ketinggalan, penerbitan buku.

Sedangkan hasil yang ingin diperoleh dari Temu Karya Sastra, antara lain adanya penguatan kemampuan kreasi dan inovasi individu-individu penulis sastra yang berbasis sanggar dan komunitas di DIY.