Sementara itu, Dosen Seni dan Desain Universitas Negeri Malang, Dr Fenny Rochbeind, S.Pd., M.Sn menulis dalam sekapur sirih pameran, Jalur Langit memaknai suatu lintasan menuju kesuksesan.
"Berkarya seni adalah doa yang menjadi jembatan spiritual penghubung seniman dengan masyarakat melalui lukisan mewakili identitas masing-masing yang berkarya dengan hati dipenuhi harapan dan keikhlasan untuk mendapat RidhoNya," ujar Fenny Rochbeind.
Berkah buah tangan melalui goresan dan sapuan kuas 20 seniman berpameran dengan tema 'Lintas Jalur Langit' menghadirkan keindahan yang mengirim pesan jiwa yang makin menggelora hingga menggetarkan langit kreativitas tanpa batas.
"Lintasan yang dilalui bukannya mudah jika bergerak sendiri, melainkan dengan bersama melangkah menuju langit menjadi titian melukis mimpi menjadi kenyataan," beber Fenny Rochbeind yang turut memamerkan karyanya berjudul Jaranan.**
Liputan: Nasya Njoo
Artikel Terkait
Menikmati Pameran 'Bentala Bumantara' Karya Tiga Mahasiswa UNM di Hamur Art Space Malang
Perupa Agus Wicak dan Zakimuh Pameran di PAS, Angkat Burung dan Parodi Kritik Sosial
17 Kartunis Indonesia Pameran Kartun 'Merdeka atau Mati Kutu' di Tan Artspace Semarang
30 Perupa Kota Malang Pameran Lompat Pagar#2 di Studio Kalahan Jogja: Lintas Zaman Arus Budaya
Merayakan Warisan Sastra Fantasi Michael Ende di GoetheInstitut Jakarta, Pameran Masih Dibuka hingga 28 September 2025
Perupa Muda Sigit Handari Pameran Tunggal Werna Rena di Jiwa Gallery