“Antusiasme yang besar dari dunia internasional membuktikan bahwa kartun Indonesia memiliki posisi penting di mata dunia. Semarang menjadi ruang temu gagasan dan kreativitas global,” ujarnya.
Abdullah juga menegaskan bahwa dukungan dari berbagai pihak—termasuk para maestro, akademisi, dan pemerintah—menjadi fondasi kuat bagi terwujudnya Museum Kartun Indonesia.
Momen Bersejarah: Hibah Karya Maestro untuk Museum Kartun Indonesia
Salah satu momen bersejarah dalam pembukaan adalah acara simbolik hibah karya kartun maestro Indonesia, Mayor Haristanto, kepada Museum Kartun Indonesia. Penyerahan dilakukan langsung oleh Mayor Haristanto kepada Samsul Siregar dari Disbudpar Kota Semarang.
Karya tersebut menjadi koleksi pertama yang secara resmi dihibahkan sebagai langkah awal menuju berdirinya Museum Kartun Indonesia, yang diinisiasi oleh Pakarti.
“Hibah ini adalah simbol kesungguhan kami, para kartunis Indonesia, untuk mewujudkan museum yang akan menjadi rumah bagi sejarah dan perkembangan kartun nasional,” ujar Mayor Haristanto.
Samsul Siregar menyambut baik hibah tersebut.
“Pemkot Semarang sangat mendukung lahirnya Museum Kartun Indonesia. Penyerahan karya ini menjadi bukti kolaborasi nyata antara seniman dan pemerintah dalam melestarikan kebudayaan visual bangsa,” tegasnya.**
Artikel Terkait
17 Kartunis Indonesia Pameran Kartun 'Merdeka atau Mati Kutu' di Tan Artspace Semarang
Mimpi Kartunis Bakal Keturutan, Museum Kartun Indonesia Segera Hadir di Semarang
Pendirian Museum Kartun Indonesia Banjir Dukungan, Kadisbudpar Kota Semarang Sebut Kota Lama Jadi Pilihan
Kartunis Pakarti Sosialisasikan Museum Kartun Indonesia di Kresem Artstreet #8 Semarang
Senator Abdul Kholik Dukung Gagasan Museum Kartun Indonesia dan Mubes Pakarti di Semarang
Semarang Cartoonfest 2025 Digelar Besok di Oudetrap Kotalama, Pamerkan 14 Karya Kartunis Dunia dari 25 Negara