SENANGSENANG.ID — Antusiasme insan perfilman Tanah Air kian terasa menjelang malam puncak Festival Film Indonesia (FFI) 2025.
Ajang bergengsi yang akan menganugerahkan Piala Citra ini bukan sekadar perayaan, melainkan perjalanan panjang penuh tantangan yang sarat makna bagi ekosistem perfilman nasional.
Ketua Umum Komite FFI, Ario Bayu, menegaskan bahwa film memiliki kekuatan besar untuk mengubah cara pandang masyarakat.
Baca Juga: Menteri HAM Natalius Pigai Ultimatum Instansi Soal Penanganan Bullying
“Film bukan hanya hiburan, tetapi juga sarana membangun empati dan pandangan hidup. Tahun ini penuh tantangan, dan kami berterima kasih kepada Kementerian Kebudayaan atas dukungan membangun ekosistem perfilman Indonesia,” ujarnya dalam konferensi pers di Gedung A Kemendikbud Jakarta, Rabu (12/11/2025).
Komitmen Apresiasi dan Kolaborasi
Ario menekankan komitmen FFI periode 2024–2026 untuk meningkatkan apresiasi terhadap film Indonesia sekaligus mendorong kolaborasi dengan series lokal.
Baca Juga: Meriah! Panggung Kreativitas Anak di Bodon Art Performance Festival 2025
“Piala Citra bukan hanya simbol pencapaian, tetapi ungkapan cinta pada cerita yang lahir dari bangsa sendiri,” katanya.
Ketua Bidang Program FFI, Prilly Latuconsina, menambahkan bahwa FFI 2025 berupaya memperluas jangkauan publik dengan menggandeng festival daerah di Aceh, Bali, dan Palangkaraya.
“Setiap daerah punya karakter dan cerita budaya yang unik. Kolaborasi ini sejalan dengan tema Puspawarna Sinema Indonesia,” jelasnya.
Baca Juga: BGN Ajukan Tambahan Anggaran Rp28,63 Triliun untuk Program Makan Bergizi Gratis
Penjurian Transparan dan Inovasi Animasi
Ketua Bidang Penjurian, Budi Irawanto, memastikan mekanisme penjurian dilakukan secara transparan, mulai dari seleksi awal hingga penjurian akhir.
Artikel Terkait
Indahnya Konser A Tribute to Giuseppe Verdi Bareng Yogyakarta Royal Orchestra dan YRC
Saemen Fest 2025 Umumkan Line Up Komplit: dari Majelis Lidah Berduri hingga Hindia
Man Sinner Comeback! Bawa Semangat Persatuan Lewat Single 'Akhiri Perpecahan'
Bos Mecimapro Jadi Tersangka Kasus Dana Konser TWICE, Terseret Isu Refund Day6
Soraya Intercine Films Hidupkan Kembali Superhero Klasik Indonesia, Labah-Labah Merah
Satu Tahun Program Musik Main-Main di Cipete, Eno Suratno Wongsodimedjo Buka Pintu Sponsor