Mayat Hidup: Horor-Komedi Bergaya Hong Kong Klasik
Tak berhenti di sana, MAGMA mengejutkan audiens dengan proyek Mayat Hidup, sebuah horor-komedi eksentrik yang terinspirasi langsung dari estetika sinema vampir Hong Kong era 80–90-an.
Tone film dijanjikan penuh energi, quirky, dan berbeda dari slate horor MAGMA sebelumnya.
Baca Juga: Polisi Tangkap Pengguna Narkotika di Ngadirojo Wonogiri, Paket Sabu 1,38 Gram Jadi Barang Bukti
Proyek ini menjadi bukti keberanian studio dalam menghidupkan nostalgia kultural Asia klasik. Produksi direncanakan bergulir pada 2026.
Qodrat 3: Kembali ke Semesta Utama
Mengukuhkan Qodrat sebagai IP terbesar milik studio, MAGMA resmi mengumumkan Qodrat 3 yang ditargetkan rilis pada 2028.
Charles Gozali menekankan, memproduksi Qodrat 3 lebih dari sekadar tuntutan pasar.
Baca Juga: Heboh Tumbler Hilang di KRL, KAI Pastikan Tak Ada Pemecatan Petugas
"Ini adalah proses merawat sebuah warisan sinematik, dengan detail world-building, evolusi karakter, dan kedalaman spiritualitas yang menjadi inti cerita,” ungkapnya.
Teaser Misterius: Proyek X
Sebagai penutup yang memicu spekulasi, MAGMA menjanjikan pengumuman khusus di Plaza Stage pada Minggu, 30 November 2025.
Proyek misterius bertajuk “X” diyakini akan menjadi kejutan terbesar JAFF Market tahun ini, sekaligus menandai fase evolusi artistik dan komersial berikutnya bagi studio.
Baca Juga: Penipuan Rekening di Solo, Lemahnya Verifikasi Nasabah Bank Jateng Jadi Sorotan
Dengan rangkaian pengumuman ini, MAGMA Entertainment jelas menunjukkan ambisi besar: memperluas semesta Qodrat, mengeksplorasi genre baru, dan merawat warisan sinematik Indonesia.**
Artikel Terkait
Seribu Bayang Purnama Segera Tayang di Bioskop, Film yang Wajib Ditonton Tuk Ikut Mendukung Pemberdayaan Petani Indonesia
Viral 2 Wanita Curhat Film Malaysia Tak Laku di RI, Netizen Indo Justru Ramai Sebut Upin-Ipin Masih Jadi Favorit
Berani Adalah Cahaya, Film Pendek Garapan OMK Paroki Wedi yang Terinspirasi Romo YB Mangunwijaya
Respon Menohok Hanung Bramantyo soal Penayangan Film Merah Putih: One For All di Bioskop
Film Animasi 'Merah Putih One for All' Hanya Sabet Rating 1,0 di IMDb, Penonton Duga Plot Cerita dari AI hingga Tak Gugah Emosi
LSF dan ISI Surakarta Dorong Reformasi Klasifikasi Usia Film di Era OTT