Yanjangkrik mengungkapkan, suka pentas monolog karena sebagai aktor lebih tertantang untuk memainkan berbagai peran dan karakter. Selain itu, dituntut bisa menghidupkan suasana dan irama permainan sesuai tuntutan cerita.
Baca Juga: Komitmen Sudah Ditandatangani, Nggak Main-Main Malioboro Serius Kawasan Bebas Asap Rokok
“Pentas Teater Monolog ini, produksi dengan semangat idealis yang kebetulan mendapat dukungan dari berbagai pihak yang selama ini menjadi relasi baik lintas seniman dan pihak instansi pemerintah baik TBY maupun Dinas Kebudayaan DIY," ujarnya.**