Besok Malam di Societet Taman Budaya Yogyakarta, Pentas Teater Monolog Menolak Uzur

SENANGSENANG.ID - Teater Muara Yogyakarta akan mengadakan pentas Teater Monolog ‘Menolak Uzur’ di Gedung Societet Militer Taman Budaya Yogyakarta (TBY) Jalan Sri Wedani 1 Yogya, Kamis 7 Maret 2024 malam ini pukul 20.00 WIB.

Pementasan Teater Monolog ini akan menampilkan dua aktor, masing-masing Khocil Birawa yang akan memainkan karya sendiri berjudul Manusia Deadline.

Serta YanJangkrik yang bakal melakonkan Surat Kepada Setan karya dramawan Putu Wijaya.

Baca Juga: Ini Dua Kelurahan di Kota Jogja yang Ditetapkan Ramah Perempuan dan Peduli Anak

Penampilan Khocil Birawa akan disutradarai oleh Joko Andono, penata musik Putri Maharani dan Gregorius Asna.

Kemudian penampilan YanJangkrik disutradarai oleh Ign Karyono dan penata musik Bagus Mazasupa.

Pentas Teater Monolog Menolak Uzur didukung tata artistik Beni Emprit Set Panggung, tata lampu Seta Merdeka bersama Ujang Irawanto dan penata kostum-rias ditangani oleh Fridy Vaico Himmah.

Baca Juga: Jangan Kecele Dab, Pekan Budaya Tionghoa Yogyakarta Tak Lagi di Ketandan, Digelar di Sini hingga 10 Maret 2024

Sedangkan dokumentasi video dan foto Trisna Bravista, Ogik, Junior, Piyun, Daniel, Desain Hanafi K Sidhartha, MC Kus Widiantoro dan pimpinan produksi Noorfitri Rizky.

Khocil Birawa mengatakan, pementasan Teater Monolog Menolak Uzur merupakan upaya di usia senja masih mempunyai semangat berkarya sebagaimana anak muda. 

“Saya pentas monolog kali pertama tahun 2016 di TBY, memainkan lakon Genderuwo Pasar Anyar. Kemudian akan tampil monolog lagi memainkan cerita Manusia Deadline di TBY pula,” papar Khocil Birawa.

Baca Juga: Mendagri Tito Karnavian Imbau Pemda Pastikan Ketersediaan Pangan Jelang Ramadan

Khocil menambahkan, cerita Manusia Deadline, menggambarkan suka duka menggeluti profesi wartawan dan sekaligus saksi berbagai aktivitas seni budaya yang dilakukan lintas seniman dan beragam peristiwa kehidupan sosial masyarakat.

Sedangkan YanJangkrik, termasuk aktor teater yang selama ini lebih suka pentas monolog. Yan terakhir pentas monolog tahun 2018, memain cerita ‘Aeng’ naskah karya Putu Wijaya.