SENANGSENANG.ID - Ribuan masyarakat, baik warga lokal maupun wisatawan tumplek blek di Jalan Malioboro Jogja, Sabtu 1 Juni 2024 malam.
Mereka sengaja hadir menyaksikan suguhan pertunjukan yang digelar Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kota Yogyakarta bersama Forum Pembauran Kebangsaan (FPK), Parade Seni Budaya Lintas Suku dan Etnis Kota Jogja.
Event dengan tema ‘Kebersamaan Dalam Keberagaman’ yang digelar bertepatan dengan Hari Lahir Pancasila itu juga dibagikan 1.000 bendera kepada masyarakat.
Baca Juga: Pemprov Jateng Raih 3 Penghargaan Ajang The Best Regional Champion 2024 dari The Asian Post
Penjabat Wali Kota Yogyakarta Sugeng Purwanto mengapresiasi kegiatan tersebut.
Menurutnya, penyelenggaraan ini sangatlah berarti dalam kebhinekaan dan rasa nasionalisme yang ada di Kota Jogja.
Khususnya bagi Ikatan Keluarga Pelajar dan Mahasiswa (IKPM) dari seluruh Provinsi/Kota di Indonesia dan sanggar kesenian yang ada di Kota Yogyakarta.
Dimana diketahui Kota Yogyakarta merupakan Kota Pendidikan dan menjadi panutan atau tujuan para pelajar/mahasiswa untuk datang ke Yogyakarta.
“Ini merupakan bukti nyata dari kebhinekaan kita. Melalui tarian, musik, dan berbagai ekspresi budaya lainnya, kita bisa melihat betapa kayanya warisan budaya yang dimiliki oleh setiap suku dan etnis di Indonesia,” jelas Sugeng Purwanto saat memberikan sambutan.
Dalam kegiatan tersebut, dimeriahkan dengan penampilan dari berbagai komunitas perwakilan daerah di Indonesia seperti Sumatera Barat, Maluku, Sulawesi Barat, Bali, Jawa Barat, Kepulauan Riau, Papua Barat Kalimantan Timur, Daerah Istimewa Yogyakarta maupun Etnis Tionghoa dengan memperlihatkan keragaman seni dan budaya daerahnya masing-masing.
Tak hanya itu, kegiatan ini juga dimeriahkan dengan penampilan Drumband Gita Dirgantara.
Sugeng mengungkapkan, bangga menjadi bagian Kota Jogja yang kaya akan keberagaman suku/etnisnya dengan berbagai macam perbedaan musik, tari, dan budaya yang ada di Indonesia.