SENANGSENANG.ID - Setelah menghadapi tuduhan serius dari keluarga mendiang Kim Sae Ron, Kim Soo Hyun mengambil langkah hukum untuk melindungi dirinya.
Aktor Korea itu menggugat keluarga Kim Sae Ron, termasuk bibinya, serta YouTuber yang menyebarkan dugaan bukti terhadap dirinya.
Pihak kuasa hukum Kim Soo Hyun menyatakan bahwa mereka telah menyiapkan gugatan sebesar 12 miliar won atau sekitar Rp135 miliar terhadap keluarga Kim Sae Ron dan Garosero Research Institute, kanal YouTube yang turut menyebarkan chat, foto, dan video terkait kontroversi ini.
Baca Juga: Agar UMKM Punya Brand yang Kuat, Brandpreneur Yogya Edy SR Beberkan Rahasianya
"Kami telah memutuskan untuk mengajukan tuntutan pidana dan gugatan perdata terhadap orang-orang yang terlibat. Kami telah mengajukan gugatan terhadap keluarga yang ditinggalkan, seseorang yang mengaku sebagai bibi, dan operator saluran YouTube Garosero," ucap pengacara Kim Soo Hyun dalam pernyataannya pada Senin 31 Maret 2025, dikutip dari News18.
"Kami telah mengajukan gugatan dengan klaim ganti rugi sebesar total 12 miliar Won (sekitar Rp135 miliar) ke Pengadilan Distrik Pusat Seoul," tutur si pengacara.
Sebelumnya, keluarga Kim Sae Ron mengadakan konferensi pers dan mempublikasikan percakapan KakaoTalk yang diklaim berasal dari Kim Soo Hyun dan Kim Sae Ron pada tahun 2016.
Bukti tersebut digunakan untuk menuduh Kim Soo Hyun sebagai seorang pedofil.
Namun, Kim Soo Hyun dengan tegas membantah tuduhan tersebut.
Ia menyebut bahwa semua bukti yang diajukan keluarga Kim Sae Ron telah dimanipulasi dan tidak bisa dipercaya.
Baca Juga: Sebaiknya Dahulukan Mengganti Puasa Ramadan atau Puasa 6 Hari Syawal? Ini 3 Penjelasannya
"Jika aku melakukan kesalahan, aku bersedia bertanggung jawab sepenuhnya. Itulah hal yang seharusnya dilakukan,” ujar Kim Soo Hyun dalam konferensi pers di Stanford Hotel, Seoul, Senin 31 Maret 2025.
“Namun, aku tidak dapat mengakui sesuatu yang tidak aku lakukan. Rekaman dan kesaksian yang diklaim keluarga (Kim Sae Ron) sebagai bukti semuanya dibuat setelah kontroversi ini dimulai," tambahnya.