SENANGSENANG.ID - Kesadaran akan pentingnya membangun brand masih belum banyak dimiliki pelaku bisnis UMKM.
Padahal, jika produk UMKM ingin diterima konsumen secara masif maka brand identity atas produknya harus dibangun dari awal.
Jangan sampai pebisnis hanya menjual produk karena yang dibeli konsumen sebetulnya brand.
Konsultan #Brandpreneur Yogya, Edy SR menegaskan hal itu pada sarasehan akhir Ramadan di kampus Klatak University, di hadapan sekitar lima puluh audien yang semuanya pelaku UMKM sebelum acara buka puasa Ramadan pekan lalu.
"Kebanyakan UMKM itu hanya fokus pada produk. Belum peduli pada brand atau sebut saja merek. Padahal, antara produk dan brand itu dua hal yang berbeda."
"Yang satu bentuknya fisik, satunya lagi bentuknya persepsi. Keduanya harus digarap secara sinergi jika UMKM mau mendapatkan akselerasi pertumbuhan usahanya, " tegas alumnus Jurusan Komunikasi Fisipol Universitas Gadjah Mada ini.
Potensi pasar produk UMKM sebetulnya sangatlah besar. Indonesia mempunyai jumlah penduduk lebih dari 200 juta.
Sebuah produk sangat bisa menjangkau pasar yang luas. Tidak sekadar menjadi raja lokal.
"Syaratnya, produk yang unggul harus dibarengi dengan strategi brand yang terukur, " ujarnya.
Lebih lanjut, aktivis bidang ekonomi Muhammadiyah Yogyakarta ini menyatakan bahwa produk dan brand adalah dua entitas yang berbeda.
Produk itu adanya di tempat produksi, yakni di pabrik gudang, dan toko.
Artikel Terkait
Kisah Inspiratif: Pemilik Miniso Ini Dulunya Anak Petani, Sekarang Punya Kekayaan Bersih Mencapai Rp40 Triliun
Hermanto Tanoko, Pengusaha Surabaya yang Masuk Daftar Orang Terkaya Dunia Ini Gak Mampu Beli Gundu
Gak Nyangka, Pengusaha Permen dan Cokelat Ini Bertengger di Daftar Teratas Top 30 Orang Terkaya di Dunia: Bisa Tebak?
Kisah Inspiratif: Pendiri NVIDIA Jensen Huang yang Dulu Hanyalah Tukang Cuci Piring di Sebuah Restoran Cepat Saji
Manusia Rp70 Triliun Ini Punya Aplikasi Desain Sederhana yang Bikin Orang Ketagihan Saat Mencobanya, Bisa Tebak?
Kisah Inspiratif: Pendiri Eco Packable yang Ciptakan Inovasi Bungkusan Paket Online Berbahan yang Ramah Lingkungan