SENANGSENANG.ID - Pergelaran Dagelan Mataram dengan lakon ‘Ewuh’ naskah karya Ari Purnomo, dan sutradarai Toelis Semero, bakal digelar di Gedung Societet Taman Budaya Yogyakarta (TBY) pada Rabu 16 Juli 2025 pukul 19.00 WIB.
Pementasan Dagelan Mataram yang menjadi bagian Program Pentas Rebon TBY tersebut, juga akan menampilkan teater lakon ‘Tanda Jasa’ dan ketoprak cerita ‘Balung Kuning’.
Pentas Dagelan Mataram lakon ‘Ewuh’ dengan nara sumber Marwoto Kawer dan Edo Nurcahyo, ini didukung gabungan sejumlah pelawak dan seniman Kabupaten Gunungkidul.
Baca Juga: Ramalan Bintang Scorpio Selasa 15 Juli 2025: Jangan Percaya Semua yang Anda Lihat di Internet
Mereka diantaranya Waluyo, Mboso, Edy, Endro, Yuli, Winda, Dimas Tejo dan pemain lainnya.
Penata Artistik digarap Ismianto, penata lampu Joko Dwi Andono, penata busana Windari Dwi Nuryati, penata rias Ratna Indrastuti.
Penata musik Sandyo yang didukung musisi Sulistyono, Bayu Waskito (keyboard 1-2), Bambang Wisnu Murti (Kendang) Itok Agus Saputro, Singgih Rakhmat Mutaqqien (Saron).
Baca Juga: Ribuan Pelamar Kerja Padati Jalan Siliwangi Cianjur, Antrean Mengular Demi Posisi di Toko Ritel
Toelis Semero mengatakan, pementasan ini adalah memberi kesempatan kepada para seniman Dagelan Mataram, khususnya generasi muda untuk bisa berkiprah, berekspresi dan mengembangkan bakatnya.
Seniman muda bergabung dan belajar langsung dengan para seniornya. Tujuannya adalah agar Seni Dagelan Mataram tetap lestari, berkembang dan diminati generasi muda.
“Pentas Dagelan Mataram Lakon Ewuh melibatkan gabungan sejumlah pelawak dan seniman muda di Gunungkidul. Termasuk penyanyi kondang Gunungkidul Dhimas Tedjo, ikut tampil mendukung Dagelan Mataram cerita Ewuh,” papar Toelis.
Ari Purnama mengungkapkan, bahwa masyarakat Gunungkidul terkenal guyub rukun bila ada saudara atau tetangga duwe gawe yang biasanya disebut ‘Ewuh’.
Termasuk lakon ‘Ewuh’ - mengisahkan keluarga Pak Waluyo dan Bu Yuli yang akan mengadakan sunatan anak. Suasananya dibuat gayeng dan meriah dengan hadirnya bintang tamu yang sudah tersohor, yaitu Dimas Tedjo atau Tedjo Blangkon.