entertainment

Kartunis Pakarti Sosialisasikan Museum Kartun Indonesia di Kresem Artstreet #8 Semarang

Minggu, 21 September 2025 | 09:53 WIB
Para kartunis Pakarti sosialisasi Museum Kartun Indonesia di event Kresem Artstreet di kawasan Kota Lama Semarang, Sabtu 20 September 2025. (Dok. Pakarti)

SENANGSENANG.ID – Gagasan pendirian Museum Kartun Indonesia kembali mengemuka lewat kegiatan Kresem Artstreet #8 yang berlangsung di kawasan Kota Lama Semarang, Sabtu 20 September 2025.

Para kartunis yang tergabung dalam Persatuan Kartunis Indonesia (Pakarti) memanfaatkan momentum ini untuk melakukan sosialisasi kepada masyarakat luas mengenai pentingnya kehadiran museum kartun sebagai ruang riset-dokumentasi, edukasi visual, apresias, ekonomi kreatif, pelestarian karya kartun nasional hingga diplomasi budaya.

Di stand Pakarti yang dipadati pengunjung, para kartunis memamerkan karya-karya para kartunis Indonesia sekaligus menjelaskan visi besar pendirian Museum Kartun Indonesia.

Baca Juga: Akhir Cerita Ledakan Misterius di Pamulang! Bukan Meteor Jatuh, tapi Adanya Gas yang Bocor

“Kartun bukan sekadar hiburan, tetapi juga catatan sejarah, kritik sosial, dan refleksi budaya bangsa. Karena itu, keberadaan museum kartun sangat relevan, kalau tidak diarsipkan, kita akan kehilangan jejak perjalanan seni ini,” ujar Abdullah Ibnu Thalhah dari presidium Pakarti, sembari corat-coret menggambar kartun wajah para pengunjung.

Sementara itu, Endang, salah satu pengunjung yang dikartun, merasakan surprise dengan kegiatan kartun di Kota Lama.

“Meski sudah eranya teknologi AI, dikartun langsung secara spontan oleh kartunis, menjadi pengalaman artistik yang otentik. Seni kartun ini tak tergantikan dan menjadi cinderamata yang unik dari Semarang yang terkenal sebagai ibu kotanya kartun Nusantara,” ujar pengusaha yang malam itu sengaja datang bersama keluarga untuk menikmati suasana Kota Lama.

Kresem Artstreet menjadi ruang apik kartunis Pakarti sosialisasikan Museum Kartun Indonesia. (Dok. Pakarti)

Kegiatan ini juga mendapat perhatian khusus dari Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kota Semarang, Wing Wiyarso, yang berkenan mengunjungi stand Pakarti.

Dalam kunjungan tersebut, beliau juga menyampaikan dukungannya terhadap gagasan pendirian Museum Kartun Indonesia.

“Kami menyambut baik inisiatif teman-teman kartunis. Museum kartun yang sedang kami usahakan keberadaannya di Kota Lama dapat menambah daya tarik wisata budaya sekaligus memperkaya identitas kreatif Kota Semarang,” ujarnya.

Baca Juga: Mediapreneur Talks Promedia 2025 di Surabaya, Seminar Bisnis yang Terbuka untuk Jurnalis hingga Pengusaha Media

Suasana stand semakin meriah ketika Djoko Susilo, kartunis senior dari koran besar yang terbit di Semarang, membuat karikatur spontan Wing Wiyarso.

Momen tersebut disambut hangat oleh pengunjung dan menjadi simbol kolaborasi antara pemerintah daerah dan komunitas seniman kartun dalam menghidupkan wacana museum.

Halaman:

Tags

Terkini