SENANGSENANG.ID - Band metal asal Yogyakarta, Akrosh, merilis EP perdana mereka berjudul 'Ada Lima'.
Sebuah refleksi keresahan mereka terhadap kondisi bangsa yang terinspirasi dari lima sila Pancasila.
Karya ini menyuarakan kritik bahwa nilai luhur yang seharusnya jadi pedoman hidup rakyat justru sekarang mulai terpinggirkan. Lebih dari sekadar kritik sosial. EP ini juga menyiratkan pesan personal.
Baca Juga: Melihat Upaya OJK dan Pemerintah Ringankan Beban UMKM Lewat Hapus Tagih KUR
"Tidak ada kata terlambat untuk memulai sesuatu yang benar-benar kita cintai," demikian Akrosh dalam keterangan tertulisnya, Kamis 9 Oktober 2025.
EP Ada Lima secara resmi akan dirilis pada 17 Oktober 2025 di seluruh platform streaming digital, berisi lima lagu: Tanah Bahagia, Adiksi, 13 Mei, Satu Kata, dan Canda & Luka.
Proses rekaman dilakukan di Illumni Labs dengan mixing & mastering hasil kolaborasi Akrosh, Nisia Hertanto, Diar Sahudi dan Pabrik Seni Suara, yang sekaligus menjadi label mereka.
Baca Juga: Pemerintah Wacanakan 100 Ribu Kuota Magang Bergaji
Sebagai bagian dari perayaan rilis 'Ada Lima', Akrosh menggelar showcase dan live performance pada Rabu, 8 Oktober 2025 malam di Asmara Art & Coffee Shop, Jalan Tirtodipuran No 22 Yogyakarta.
Showcase ini juga akan menampilkan dua band lainnya yaitu Beautiful Disaster dan Alceena Inside, yang juga bernaung di bawah label Pabrik Seni Suara.
Lewat 'Ada Lima', Akrosh berharap para pendengar tidak hanya menikmati dentuman musik metal, etapi juga merenungi pesan di balik liriknya.
Baca Juga: Wacana Penghapusan Tunggakan BPJS Kesehatan: Antara Solusi Kemanusiaan dan Risiko Keuangan Negara
"Musik ini menjadi pengingat bahwa suara akyat tetapharus didengar, sekaligus menjadi pelampiasan energi bagi siapa pun yang mendengarkan," ujar Wawan, salah satu personil Akrosh.
Sebagai gambaran, nama Akrosh diambil daribahasa Sanskerta yang berarti “Teriak”, sebuah simbol ekspresi lantang erhadap kegaduhan sosial yang mereka saksikan di Indonesia.