“Ini kali pertama produser Deredia bukan dari personel band kami sendiri. Juga kali pertama kami merilis aransemen ulang dari penyanyi papan atas era 2000-an,” ungkap mereka.
Lagu Cinta dengan Sentuhan Retro
Secara tematik, “Pernah Muda” adalah lagu cinta sederhana yang di tangan Deredia berubah menjadi refleksi mendalam tentang masa muda dan pengalaman universal.
Dengan aransemen bernuansa klasik, Deredia berhasil menyampaikan pesan emosional secara elegan.
Baca Juga: Polri All Out Perkuat Operasi SAR Longsor Majenang, 4 Anjing Pelacak Dikerahkan
Video klipnya digarap sutradara Dante Kidd dengan nuansa retro penuh warna, mengambil lokasi syuting di Hang Tuah S. Parman.
Jejak Deredia di Musik Retro Indonesia
Sejak album debut “Bunga & Miles” (2016) hingga “Bianglala” (2023), Deredia konsisten mengusung musik era 1950-an.
Mereka telah tampil di panggung nasional dan internasional, termasuk Esplanade Singapura, Moon Cake Festival Hong Kong, Synchronize Fest, dan Java Jazz Festival.
Baca Juga: Garda Medika Luncurkan Fitur Express Discharge, Rawat Jalan Kini Lebih Praktis
Konsistensi ini menjadikan Deredia salah satu band swing paling autentik di Indonesia.
Tonggak Baru dan Mini Album Mendatang
Rilis “Pernah Muda” menjadi tonggak baru dalam evolusi Deredia. Mereka ingin dikenang bukan hanya sebagai band retro, tetapi juga sebagai kelompok musik yang berani bereksperimen dan menjangkau lintas generasi.
Deredia mengungkapkan tengah menyiapkan beberapa lagu lain untuk sebuah mini album mendatang, melanjutkan eksplorasi musikal bersama pencipta lagu dan produser papan atas.
Single “Pernah Muda” kini sudah tersedia di berbagai platform musik digital, sementara video klipnya dapat disaksikan di kanal YouTube resmi Deredia.**