Mengetahui Lebih Soal Gegar Otak Seperti Dialami Justin Hubner, Berikut Risiko dan Pengobatannya

photo author
- Kamis, 19 Desember 2024 | 20:00 WIB
Ilustrasi. Gegar otak adalah cedera otak traumatis yang memengaruhi fungsi otak.  (Pixabay.com)
Ilustrasi. Gegar otak adalah cedera otak traumatis yang memengaruhi fungsi otak. (Pixabay.com)

Gejala gegar otak yang dialami orang dewasa serupa dengan yang dialami anak, seperti bingung atau linglung, canggung, bicara cadel, mual atau muntah.

Baca Juga: Bertemu Presiden Mesir, Prabowo Ingin Tingkatkan Kerjasama Perdagangan hingga Pendidikan

Selain juga sakit kepala, pusing, penglihatan kabur, lesu, sulit konsentrasi, hilang ingatan, hingga depresi.

Pengobatan Gegar Otak

Pengobatan gegar otak tergantung pada tingkat keparahan gejala. Kebanyakan penyakit gegar otak dapat disembuhkan di rumah atau dengan pendekatan medis konservatif.

Perawatan bisa dilakukan dengan obat pereda nyeri bebas resep. Minum banyak air. Gegar otak dapat menyebabkan mual dan muntah, yang menyebabkan dehidrasi.

Baca Juga: Program Musik Mingguan Main-Main di Cipete Hadirkan Mr Zaqilah, Diffa Chandra, hingga Toko Kelontong

Istirahat yang cukup. Rehat sejenak dari olahraga dan aktivitas berat lainnya. Tidak diperkenankan mengendarai kendaraan. Termasuk mobil dan sepeda, atau apa pun yang membutuhkan kemudi.

Menghindari minum alkohol selama pemulihan. Sebab alkohol dapat memperlambat pemulihan dan memiliki interaksi yang merugikan dengan obat-obatan tertentu.

Istirahat otak. Minimalkan penggunaan elektronik, termasuk TV, ponsel, komputer. Hal tersebut untuk memberikan waktu bagi otak untuk pulih.

Sebab, cahaya dan suara yang terang dapat memperburuk gejala gegar otak dan pemulihan.**

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Agoes Jumianto

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X