Jenis cedera otak ini dapat menyebabkan pendarahan di dalam atau di sekitar otak. Kondisi tersebut dapat menimbulkan gejala seperti kantuk dan kebingungan yang berkepanjangan.
Perlu diwaspadai, pendarahan di otak bisa berakibat fatal. Itulah sebabnya siapa pun yang mengalami cedera otak perlu pemantauan di waktu-waktu sesudah cedera, dan mendapatkan perawatan darurat jika gejala memburuk.
Baca Juga: Perkuat Koordinasi Tangani Wabah Demam Babi Afrika, Ini Langkah Pemerintah
Faktor Risiko Gegar Otak
Aktivitas dan faktor yang dapat meningkatkan risiko gegar otak seperti jatuh, terutama pada anak kecil dan orang dewasa yang berusia tua.
Melakukan olahraga berisiko tinggi, seperti sepak bola, tinju, atau olahraga kontak lainnya.
Mengikuti olahraga berisiko tinggi tanpa peralatan keselamatan dan pengawasan yang tepat.
Baca Juga: Prabowo Subianto dan Presiden Mesir Kompak Suarakan Gencatan Senjata di Palestina
Kecelakaan kendaraan bermotor, korban kekerasan fisik, atau juga pernah mengalami gegar otak sebelumnya.
Gejala Gegar Otak
Gejala gegar otak sering kali tidak terlihat dan tidak terasa. Gejala dapat berlangsung selama berhari-hari, berminggu-minggu, atau bahkan lebih lama.
Gejala umum setelah cedera otak traumatis adalah sakit kepala, kehilangan memori (amnesia) dan kebingungan.
Amnesia biasanya membuat seseorang melupakan peristiwa yang menyebabkan gegar otak.
Ada beberapa gejala fisik, mental, dan emosional umum yang menandakan seseorang mengalami gegar otak.
Artikel Terkait
Biasanya Sering Disepelekan, Ini 5 Tanda Kolesterol Tinggi yang Perlu Diwaspadai
Ini 5 Manfaat Konsumsi Ikan Sarden bagi Kesehatan, Mulai Kurangi Risiko Penyakit Jantung hingga Meningkatkan Kesehatan Otak
Sering Dianggap Remeh! Ini 5 Penyakit Bila Anda Duduk Terlalu Lama, Salah Satunya Kanker
Mengulik 5 Manfaat Buah Naga bagi Kesehatan dan Kecantikan, Nomor 1 Kontrol Berat Badan
Ini 5 Obat Anyang-anyangan Alami yang Mudah Didapatkan, Salah Satunya Ada di Dapur
Selain Sup dan Teh Hangat, Ini 5 Jenis Sayuran Hijau yang Bisa Bantu Jaga Imunitas Tubuh Saat Musim Hujan