Bentuk perundungan ini dilakukan dengan menunjukkan kesalahan atau kekurangan seseorang di depan umum, misalnya dalam forum diskusi langsung maupun daring, yang bertujuan untuk membuat malu.
Padahal, kesalahan atau kekurangan orang tersebut sebenarnya dapat dibicarakan baik-baik secara tertutup.
3. Meremehkan
Meremehkan seseorang atas apa yang ia lakukan termasuk bentuk bullying verbal juga, lho.
Biasanya, pelaku akan memuji terlebih dahulu lalu menjatuhkan korbannya. Misalnya, “Idenya bagus, sih, tapi orang kayak kamu mana mampu ngerjainnya.”
4. Mengejek
Tujuannya adalah mengolok penampilan seseorang atau body shaming. Misalnya, orang yang berperawakan kecil dipanggil si cebol, orang berkulit gelap dipanggil si hitam, atau orang bertubuh gemuk dipanggil si gendut.
Baca Juga: Keakraban Ahok dan Anies Jadi Tanda Tanya, Jubir Ngomong akan Umumkan Kejutan Bulan Ini
Korbannya terkesan menerima olokan karena kebanyakan pelakunya melakukan hal tersebut dengan dalih bercanda.
5. Mengancam
Segala ancaman untuk seseorang dapat dikatakan sebagai bullying verbal. Contohnya, jika korban tidak mau memberikan apa yang pelaku inginkan, pelaku mengancam akan mempermalukan korban di hadapan orang lain atau disakiti secara fisik.
6. Melecehkan
Komentar kasar di media sosial atau lelucon berbau seksual dapat digolongkan sebagai bullying verbal.
Artikel Terkait
5 Tanaman Obat Ini Punya Nilai Manfaat Luar Biasa, Mulai Redakan Rasa Nyeri hingga Lindungi Kesehatan Hati
Mengetahui Lebih Soal Gegar Otak Seperti Dialami Justin Hubner, Berikut Risiko dan Pengobatannya
Musim Rambutan Telah Tiba, Ini 5 Manfaat Buah Rambutan bagi Kesehatan Tubuh
Jangan Dianggap Sepele: Ini 5 Tanda Kolesterol Tinggi yang Perlu Diwaspadai, Salah Satunya Tiba-Tiba Sakit Kepala
Ini 5 Kedahsyatan Minum Air Rebusan Bawang Putih bagi Kesehatan, Salah Satunya Mengontrol Gula Darah
Wajib Dipahami! Ini 5 Pantangan Setelah Minum Obat Simvastatin untuk Turunkan Kadar Kolestreol Jahat dan Trigliserida