Masih Marak Bullying Verbal! Anggapnya Lelucon padahal Menyakitkan, Ini Contoh dan Cara Menghadapinya

photo author
- Jumat, 3 Januari 2025 | 10:15 WIB
Ilustrasi. Tidak hanya menyakiti secara fisik, perundungan juga bisa dilakukan lewat ucapan dan tulisan, atau disebut juga bullying verbal. (istockphoto.com)
Ilustrasi. Tidak hanya menyakiti secara fisik, perundungan juga bisa dilakukan lewat ucapan dan tulisan, atau disebut juga bullying verbal. (istockphoto.com)

Bentuk perundungan ini dilakukan dengan menunjukkan kesalahan atau kekurangan seseorang di depan umum, misalnya dalam forum diskusi langsung maupun daring, yang bertujuan untuk membuat malu.

Padahal, kesalahan atau kekurangan orang tersebut sebenarnya dapat dibicarakan baik-baik secara tertutup.

Baca Juga: Squid Game 2 Tembus 68 Juta Views dalam 4 Hari, Media Asal Korsel Ini Malah Kena Semprot Netflix Gegara Hitung Cuan yang Tak Logis

3. Meremehkan

Meremehkan seseorang atas apa yang ia lakukan termasuk bentuk bullying verbal juga, lho.

Biasanya, pelaku akan memuji terlebih dahulu lalu menjatuhkan korbannya. Misalnya, “Idenya bagus, sih, tapi orang kayak kamu mana mampu ngerjainnya.”

4. Mengejek

Tujuannya adalah mengolok penampilan seseorang atau body shaming. Misalnya, orang yang berperawakan kecil dipanggil si cebol, orang berkulit gelap dipanggil si hitam, atau orang bertubuh gemuk dipanggil si gendut.

Baca Juga: Keakraban Ahok dan Anies Jadi Tanda Tanya, Jubir Ngomong akan Umumkan Kejutan Bulan Ini

Korbannya terkesan menerima olokan karena kebanyakan pelakunya melakukan hal tersebut dengan dalih bercanda.

5. Mengancam

Segala ancaman untuk seseorang dapat dikatakan sebagai bullying verbal. Contohnya, jika korban tidak mau memberikan apa yang pelaku inginkan, pelaku mengancam akan mempermalukan korban di hadapan orang lain atau disakiti secara fisik.

Baca Juga: Bikin Melongo! Raditya Dika Ungkap Pelajaran Hidupnya Selama 40 Tahun Lalu, Salah Satunya Sebut Cinta Bikin Hidup Lebih Bermakna

6. Melecehkan

Komentar kasar di media sosial atau lelucon berbau seksual dapat digolongkan sebagai bullying verbal.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Agoes Jumianto

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X