4 Bahan Produk Skincare Ini Ternyata Berbahaya bagi Kulit, Mulai dari Alergi hingga Penuaan

photo author
- Sabtu, 9 Agustus 2025 | 23:24 WIB
Ilustrasi - Peringatan terkait kandungan berbahaya dalam produk skincare yang perlu kamu ketahui. (Freepik.com/Benzoix)
Ilustrasi - Peringatan terkait kandungan berbahaya dalam produk skincare yang perlu kamu ketahui. (Freepik.com/Benzoix)

Parabens juga bisa menyebabkan alergi, dermatitis, serta kemerahan pada kulit. Kandungan ini biasanya ditemukan pada face cleanser, body wash, body lotion, foundation, hingga sampo.

Baca Juga: Pendukung Loyal Siap Menangkan Hendry Ch Bangun di Kongres Persatuan PWI 2025

2. Phthalates

Phthalates adalah bahan kimia yang digunakan untuk membuat plastik lebih fleksibel dan membantu kosmetik menempel lebih baik di kulit. Kandungan ini berbahaya bagi anak-anak karena dapat menyebabkan cacat lahir.

Selain itu, phthalates juga dapat memicu gangguan endokrin. Bahan ini biasanya terkandung dalam deodoran, lotion, dan hair spray.

Baca Juga: Kongres PWI 2025 Tetapkan Daftar Pemilih Tetap dan Jumlah Peninjau, Berikut Data Lengkapnya

3. Phenoxyethanol

Dilansir dari Safe Cosmetics, Phenoxyethanol adalah zat antiseptik yang sering digunakan sebagai pengawet pada berbagai kosmetik. Fungsinya mirip dengan parabens, namun paparan berlebihan dapat menimbulkan masalah kesehatan.

Kandungan ini juga berisiko memicu reaksi alergi pada kulit, terutama pada area wajah yang sensitif.

Baca Juga: Begini Kondisi Nikita Mirzani dan Anaknya Usai Sidang Dihentikan untuk Pemeriksaan Kesehatan

4. Retinol

Retinol merupakan turunan vitamin A yang populer pada produk anti-aging. Fungsinya untuk mengurangi kerutan dan tanda penuaan.

Dilansir dari Cosmetics Info, bahan ini sering ditemukan dalam pelembap, produk bibir, dan tabir surya. Namun, retinol dapat bersifat karsinogenik jika terkena sinar matahari.

Baca Juga: Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Naik 5,12 Persen Diragukan Ekonom, Istana Beberkan Data Ini

Efeknya meliputi kulit mengelupas dan menjadi sangat kering. Studi pada tikus percobaan menunjukkan retinol bisa mempercepat pertumbuhan kanker kulit, meski belum ada bukti serupa pada manusia.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Agoes Jumianto

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X