Satgas Gabungan Tembak Mati 5 Anggota KST Papua di Pegunungan Bintang, 3 Senjata dan Ratusan Amunisi Disita

photo author
- Minggu, 1 Oktober 2023 | 12:25 WIB
Tiga pucuk senjata (1 AR 10, 1 SS1 dan 1 pistol FN) dan ratusan amunisi kaliber 5,56 mm dan 9 mm yang disita prajurit TNU dari KSTP. (Foto: Dok.Puspen TNI)
Tiga pucuk senjata (1 AR 10, 1 SS1 dan 1 pistol FN) dan ratusan amunisi kaliber 5,56 mm dan 9 mm yang disita prajurit TNU dari KSTP. (Foto: Dok.Puspen TNI)

SENANGSENANG.ID - Para prajurit TNI dari Tim Nanggala, yang berada dibawah Satgas Damai Cartenz Polri, berhasil melumpuhkan Kelompok Separatis Teroris Papua (KSTP) yang selama ini sering kali membuat onar dan kerusuhan di wilayah Serambakon Kabupaten Pegunungan Bintang (Pegubin) Provinsi Papua Pegunungan, Sabtu 30 September 2023 Pukul 06.00 WIT.

Lima orang anggota Kelompok Separatis Teroris Papua tewas dalam operasi di wilayah Kampung Modusit Serambakon Pegubin.

Tim Nanggala berhasil melaksanakan penindakan terhadap KSTP Kodap 35 di wilayah Serambakon Oksibil dengan menyita 3 pucuk senjata (1 AR 10, 1 SS1 dan 1 pistol FN) dan ratusan amunisi kaliber 5,56 mm dan 9 mm.

Baca Juga: Erick Thohir Dituding Syirik karena Ziarah Kubur, Gus Ipul: Bukan Syirik, Ikuti Kata dan Dalil Ulama NU Saja

Tim Nanggala yang berkekuatan 18 orang tersebut merupakan gabungan dari Nanggala 2 dengan 9 Personel dan Nanggala 8 dengan 9 Personel.

Tim Nanggala sudah tiba di Polres Oksibil dengan membawa Barang Bukti berupa Senjata laras panjang 1 AR-10, 1 SS1 dan 1 pistol FN dan ratusan amunisi kaliber 5,56 mm dan 9 mm.

Kapuspen TNI Laksda TNI Julius Widjojono dalam rilisnya, Minggu 1 Oktober 2023 membenarkan kejadian tertembaknya 5 KSTP di Serambakon Papua Pegunungan oleh aparat TNI yang tergabung dalam Satgas Damai Cartenz.

Baca Juga: Margareth Aliyatul Maimunah: Erick Thohir Cocok Jadi Mentor Fatayat NU

“Laporan dari lapangan yang saya terima, Tim Nanggala TNI yang tergabung Satgas Damai Cartenz pagi ini berhasil melumpuhkan 5 KSTP dengan menembak mati, dan mengamankan 3 pucuk senjata serta ratusan amunisi kaliber 5,56 mm dan 9 mm, untuk KSTP lainnya melarikan diri beserta senjatanya,” jelasnya.

Sebelumnya KST Pegunungan Bintang ini terlibat dalam berbagai gangguan keamanan dan aksi kriminal.

KST telah terlibat gangguan dan pembunuhan terhadap masyarakat sejak awal tahun 2023.

Baca Juga: Kecelakaan Beruntun di Tol Jatingaleh Semarang, Dua Mobil Saling Bertumpuk Rusak Parah

Mereka menyerang dan merampok masyarakat, serta menyerang pemerintah kabupaten dan aparat desa jika tidak menyetor sejumlah uang kepada mereka.

Mereka terlibat berbagai gangguan pada lalu lintas penerbangan di sekitar bandara, menembak aparat Brimob yang berpatroli hingga tewas, menembak aparat Satpos PP, membakar rumah dinas DPRD dan kios warga hingga ludes.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Agoes Jumianto

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Aksi Penutupan Aplikasi 'Mata Elang' Heboh di Medsos

Kamis, 18 Desember 2025 | 09:44 WIB
X