Untuk bisa hidup, mereka bergantung sepenuhnya pada bantuan kemanusiaan.
“Mereka terpisah dari keluarganya di Sahara Barat yang dibatasi tembok terpanjang di dunia, sepanjang 2.700 kilometer dan dipenuhi dengan sekitar 7 juta hingga 10 juta ranjau darat,” ungkapnya.
Benjamin Ladraa menyayangkan rezim Maroko tidak mengizinkan jurnalis asing atau organisasi HAM untuk memasuki wilayah yang diduduki.
Hal ini membuat Sahara Barat menjadi salah satu wilayah yang paling sedikit diliput di dunia.
Dalam kaitan itulah Sanna dan Benjamin memutuskan untuk melakukan tur sepeda keliling dunia.
Mereka akan menghabiskan waktu lebih dari dua tahun bersepeda sejauh 48.000 kilometer melewati 40 negara, memberikan informasi dan berbicara di depan media, politisi, dan kelompok-kelompok HAM di setiap negara.
Baca Juga: Materi Khotbah Jumat 8 Desember 2023: Kemampuan Memilih yang Baik Tunjukkan Tingkat Kualitas Manusia
Di Indonesia, mereka telah bersepeda dari Bali ke kota-kota besar seperti Surabaya dan Yogyakarta. Selepas dari Yogya mereka akan ke Bandung dan Jakarta.
Ketua PWI DIY Hudono mengapresiasi kunjungan aktivis HAM International ‘Solidarity Rising’ yang membawa pesan damai.
Menurutnya sikap Indonesia sangat jelas, mewujudkan perdamaian dunia yang abadi dan menolak segala bentuk penjajahan di muka bumi, termasuk di Sahara Barat dan Palestina.
“Mereka berhak menentukan nasibnya sendiri, hidup damai dan terbebas dari segala bentuk penjajahan,” katanya.**
Artikel Terkait
Tertarik Belajar Soal Pers Pancasila, PWI Murung Raya Kaji Banding dan Konsolidasi Organisasi dengan PWI DIY
Buka Kongres PWI 2023, Presiden Jokowi Ajak Insan Pers Pegang Teguh Kode Etik Jurnalistik
PWI Kabupaten Kudus Teken MoU dengan Desa Wisata Japan, Dukung Pengembangan Wisata Kota Kretek
Ketua PWI Hendry Ch Bangun Ingatkan Seluruh Pengurus Pusat dan Daerah Patuhi PD PRT, KEJ, dan KPW
Terima Pengurus PWI Pusat di Istana Merdeka, Presiden Jokowi Ungkap Siap Bantu Pembangunan Grha Pers Pancasila
Banyak yang Belum Tahu Syarat Ini, Calon Ketua PWI Kabupaten dan Kota Wajib Kompetensi Tingkat Madya