Forkominhan secara khusus mengundang Professor Man Ki Kim, Program Director IBC dan Publik Procurement Management Program dari KAIST Business College, Korea Selatan, sebagai pembicara utama.
Prof. Kim memberikan wawasan mengenai kebijakan-kebijakan terkini di bidang pertahanan, dengan menyoroti pengalaman Korea Selatan dalam mencapai kemandirian industri pertahanan.
"Pertama-tama, saya ingin mengucapkan selamat datang dan terima kasih kepada Profesor Kim atas kesempatan ini," ujar Eris Harryanto.
Menurut Eris, semua peserta diundang untuk dapat memperoleh perkembangan terbaru mengenai industri pertahanan, serta mendiskusikan kebijakan-kebijakan yang relevan untuk menekankan pentingnya membangun ekosistem industri pertahanan yang kuat dan mandiri.
Baca Juga: Pemkot Jogja Upayakan Kenyamanan dan Keamanan Libur Nataru bagi Wisatawan
Di dalam sesi paparanya, Prof Kim menjelaskan bagaimana pemerintah Korea Selatan mencapai apa yang telah dicapainya di bidang Industri Pertahanan.
“Meskipun Anda telah mendengar banyak tentang upaya Korsel dalam industri pertahanan dan ekspor, saya akan membahas detail seperti K-21 Boramae, tank Howitzer K-9, dan kapal angkatan laut”, ujarnya. **
Artikel Terkait
Tergiur Bonus, Puluhan Warga Jambi Jadi Korban Investasi Bodong Kredit Mobil Total Kerugian Capai Rp23 Miliar
Pemkot Jogja Upayakan Kenyamanan dan Keamanan Libur Nataru bagi Wisatawan
Gelapkan Dana Hibah dan LPj Fiktif Miliaran Rupiah, Mantan Ketua KONI Kudus Tersangka dan Ditahan
Sukseskan Pemilu 2024, KPU Kabupaten Kudus Sosialisasi Pesta Demokrasi Lewat Kompetisi Mural
40 KTB di Kota Jogja Dikukuhkan, Siap Ciptakan Rasa Aman Masyarakat dari Kebencanaan
Menkominfo Budi Arie Setiadi Minta Aparat Tangani Peretasan Terhadap Media Online