Hindari Awan Panas Guguran Gunung Lewotobi Laki Laki, PVMBG Sarankan Rekayasa Jalan

photo author
- Senin, 15 Januari 2024 | 13:30 WIB
Gunung Lewotobi Laki Laki di Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur, mengalami erupsi pada Sabtu 13 Januari 2024 pukul 09.32 WITA. (Foto: PVMBG)
Gunung Lewotobi Laki Laki di Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur, mengalami erupsi pada Sabtu 13 Januari 2024 pukul 09.32 WITA. (Foto: PVMBG)

SENANGSENANG.ID - Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) menyarankan, rekayasa jalan di wilayah rekomendasi larangan beraktivitas untuk menghindari pergerakan aliran Awan Panas Guguran (APG) Gunung Lewotobi Laki Laki, Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT).

"Kami koordinasi untuk buka tutup jalan, antisipasi ketika awan panas mengalir ke utara timur laut itu menjalar lebih dari satu kilometer atau batas rekomendasi kami," kata Kepala Balai Pemantau Gunung Api dan Mitigasi Gerakan Tanah Wilayah Nusa Tenggara, Zakarias Ghele Raja, melalui keterangan tertulisnya, dikutip Senangsenang.id dari InfoPublik yang melansir ANTARA, Senin 15 Januari 2024.

Sebagaimana rekomendasi PVMBG, jalan raya di sekitar Desa Dulipali, Kecamatan Ile Bura, masuk dalam radius lima kilometer yang menjadi daerah larangan beraktivitas.

Baca Juga: Jadwal Bioskop CGV Transmart dan Platinum Cineplex Solo Hari Ini Senin 15 Januari 2024, Masih Ada Aquaman and the Lost Kingdom

Namun pergerakan aliran piroklastik awan panas masih sejauh satu kilometer dan terpantau belum melebihi batas rekomendasi, sehingga aktivitas lalu lintas pada Jalan Trans Flores itu belum ditutup.

Meski demikian, kata Zakarias, arah aliran APG telah bisa diprediksi sesuai peta Kawasan Rawan Bencana (KRB) yakni ke arah utara-timur laut.

Tapi jauhnya aliran belum bisa diprediksi karena bergantung pada volume lava, kemiringan lereng, dan kekentalan (viskosital) dari lava itu.

Baca Juga: Jadwal Bioskop NSC Temanggung Pandean Square Senin 15 Januari 2024, HTM Hari Ini Rp32.000 Ada Sehidup Semati

Oleh karena itu antisipasi rekayasa jalan itu, lanjutnya, harus dilakukan apabila jarak luncuran APG semakin jauh melebihi rekomendasi.

Hal itu  telah dikoordinasikan dengan pihak kepolisian khususnya Polsek Wulanggitang.

"Yang kami pantau terus sekarang itu jauh pergerakannya. Sekarang satu kilometer, kita lihat besok," ucapnya.

Baca Juga: Jadwal Bioskop Cinepolis Lippo Plaza Jogja Hari Ini Senin 15 Januari 2024, Masih Banyak Film Pilihan Terbaik

"Kalau bergerak makin panjang jadi dua sampai tiga kilometer terpaksa kami harus tutup jalan, karena arahnya sudah bisa kami prediksi," sambungnya.

PVMBG mencatat adanya delapan kali APG dengan jarak luncur satu kilometer mengarah ke utara pada 14 Januari 2024.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Agoes Jumianto

Sumber: InfoPublik.id

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Aksi Penutupan Aplikasi 'Mata Elang' Heboh di Medsos

Kamis, 18 Desember 2025 | 09:44 WIB
X