Pengujian Kualitas Air Sungai di Kota Jogja Kembali Dilakukan, Ini Hasilnya yang Perlu Warga Tahu

photo author
- Senin, 15 Januari 2024 | 19:21 WIB
UPT Laboraturium Lingkungan DLH Kota Jogja melakukan pengambilan sampling untuk mengukur dan memonitor kualitas air sungai di Kota Jogja. (Humas Pemkot Jogja)
UPT Laboraturium Lingkungan DLH Kota Jogja melakukan pengambilan sampling untuk mengukur dan memonitor kualitas air sungai di Kota Jogja. (Humas Pemkot Jogja)

SENANGSENANG.ID - Hingga saat ini Indeks kualitas air (IKA) sungai di Kota Jogja belum menunjukkan peningkatan angka yang signifikan.

Oleh karenanya, Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Jogja bersama UPT Laboratorium Lingkungan DLH Kota Yogyakarta terus melakukan pengambilan sampling untuk mengukur dan memonitor kualitas air sungai di Kota Jogja.

Analis Kebijakan DLH Kota Jogja sekaligus sebagai Ketua Tim Kerja Pengawas Lingkungan Hidup, Intan Dewani mengatakan, pencemaran yang terjadi di sungai sebagian besar penyebabnya adalah dari limbah rumah tangga berupa tinja atau aktivitas mandi, limbah cucian warga yang berada di wilayah bantaran sungai.

Baca Juga: Dua Kemenangan di Berbagai Turnamen sejak 1968, Jadi Modal Anak Asuh Shin Tae-yong Hadapi Irak di Grup D Piala Asia 2023

Kemudian pencemaran juga bisa berasal dari limbah industri kecil yang masih membuang limbahnya ke sungai.

Dimana selama tahun 2023 IKA sungai yang ada di Kota Jogja berada di angka 25-50 dengan skala 0-100.

“Dari pemantauan yang dilakukan parameter paling dominan yang membuat kualitas air sungai di Kota Jogja memburuk adalah pengaruh bakteri e-coli,” jelas Intan, Senin 15 Januari 2024 dikutip portal resmi Pemkot Jogja.

Baca Juga: Jadwal Bioskop XXI Jogja Hari Ini Senin 15 Januari 2024, The Beekeeper Dibintangi Jason Statham Seru Menggebu

Untuk itu, masyarakat diimbau untuk peka dan peduli dengan kelestarian sungai khususnya di empat sungai yang mengalir di Kota Jogja yakni Sungai Code, Winongo, Gajah Wong, dan Manunggal.

“Kita terus melakukan pengambilan sampel secara rutin untuk mengetahui tingkat pencemaran yang ada di sungai. Sampai sekarang masih didominasi oleh sampah rumah tangga. Ini berdampak pada penurunan kualitas air kita,” ujarnya.

Sementara itu, Kepala UPT Laboratorium Lingkungan DLH Kota Jogja Sutomo mengungkapkan, untuk tahun 2024 akan dilakukan pengujian kualitas air sungai di setiap harinya di lima titik di masing-masing sungai Kota Jogja.

Baca Juga: Jadwal Bioskop CGV Transmart dan Platinum Cineplex Solo Hari Ini Senin 15 Januari 2024, Masih Ada Aquaman and the Lost Kingdom

“Kami mengambil beberapa sampel air dari empat sungai, kemudian kami bawa ke laboratorium untuk dilakukan pengecekan dan disesuaikan oleh parameter tersebut,” ungkapnya.

Tak hanya itu, untuk tahun 2024 DLH Kota Jogja juga akan menargetkan penyelesaian sampel di 400 air sumur di Kota Jogja, mata air di sepanjang sungai, dan pengambilan sampel udara di beberapa titik di Kota Jogja.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Agoes Jumianto

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Aksi Penutupan Aplikasi 'Mata Elang' Heboh di Medsos

Kamis, 18 Desember 2025 | 09:44 WIB
X