SENANGSENANG.ID - Hingga saat ini Indeks kualitas air (IKA) sungai di Kota Jogja belum menunjukkan peningkatan angka yang signifikan.
Oleh karenanya, Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Jogja bersama UPT Laboratorium Lingkungan DLH Kota Yogyakarta terus melakukan pengambilan sampling untuk mengukur dan memonitor kualitas air sungai di Kota Jogja.
Analis Kebijakan DLH Kota Jogja sekaligus sebagai Ketua Tim Kerja Pengawas Lingkungan Hidup, Intan Dewani mengatakan, pencemaran yang terjadi di sungai sebagian besar penyebabnya adalah dari limbah rumah tangga berupa tinja atau aktivitas mandi, limbah cucian warga yang berada di wilayah bantaran sungai.
Kemudian pencemaran juga bisa berasal dari limbah industri kecil yang masih membuang limbahnya ke sungai.
Dimana selama tahun 2023 IKA sungai yang ada di Kota Jogja berada di angka 25-50 dengan skala 0-100.
“Dari pemantauan yang dilakukan parameter paling dominan yang membuat kualitas air sungai di Kota Jogja memburuk adalah pengaruh bakteri e-coli,” jelas Intan, Senin 15 Januari 2024 dikutip portal resmi Pemkot Jogja.
Untuk itu, masyarakat diimbau untuk peka dan peduli dengan kelestarian sungai khususnya di empat sungai yang mengalir di Kota Jogja yakni Sungai Code, Winongo, Gajah Wong, dan Manunggal.
“Kita terus melakukan pengambilan sampel secara rutin untuk mengetahui tingkat pencemaran yang ada di sungai. Sampai sekarang masih didominasi oleh sampah rumah tangga. Ini berdampak pada penurunan kualitas air kita,” ujarnya.
Sementara itu, Kepala UPT Laboratorium Lingkungan DLH Kota Jogja Sutomo mengungkapkan, untuk tahun 2024 akan dilakukan pengujian kualitas air sungai di setiap harinya di lima titik di masing-masing sungai Kota Jogja.
“Kami mengambil beberapa sampel air dari empat sungai, kemudian kami bawa ke laboratorium untuk dilakukan pengecekan dan disesuaikan oleh parameter tersebut,” ungkapnya.
Tak hanya itu, untuk tahun 2024 DLH Kota Jogja juga akan menargetkan penyelesaian sampel di 400 air sumur di Kota Jogja, mata air di sepanjang sungai, dan pengambilan sampel udara di beberapa titik di Kota Jogja.
Artikel Terkait
Cegah Pneumonia pada Anak, Pemkot Jogja Ajak Warga Lengkapi Imunisasi PCV
Usai Garap 10 Proyek Strategis di 2023, Pemkot Jogja Siap Bangun Empat Kelurahan Tahun Ini
Cabai Merah Rp50.000 per Kilogram! Harga Bahan Pokok Naik di Awal Tahun, Pemkot Jogja Pastikan Tetap Stabil
Tambah 55 Ton Lagi, Pemkot Jogja Targetkan Jumlah Cadangan Beras Terpenuhi di 2024
Audiensi dengan Pemkot Jogja, PWI DIY Sampaikan Rencana Kegiatan Peringatan HPN 2024
Gratis! Pemkot Jogja Gelar Vaksinasi Booster Covid-19 Sasar Calon Jemaah Haji