Volume Naik 220 Persen, Tahun Ini PLN EPI akan Pasok 2,2 Juta Ton Biomassa ke 47 PLTU PLN Grup

photo author
- Sabtu, 2 Maret 2024 | 19:19 WIB
Selain Sawdust, PLN EPI juga memasok Pellet Sekam Padi (ricehusks) untuk PLTU Indramayu. Sekam padi didapat dari Wilayah Kecamatan Sukra, Indramayu. (Foto: Humas PLN EPI)
Selain Sawdust, PLN EPI juga memasok Pellet Sekam Padi (ricehusks) untuk PLTU Indramayu. Sekam padi didapat dari Wilayah Kecamatan Sukra, Indramayu. (Foto: Humas PLN EPI)

Reduksi emisi dari penggunaan biomassa di tahun ini ditargetkan bisa mencapai 2,4 juta ton CO2.

Meningkat dibandingkan realisasi penurunan emisi pada tahun 2023 sebesar 1,05 juta ton CO2.

Pada tahun depan, akan ada 52 PLTU yang menggunakan biomassa dengan total kebutuhan hingga 10,2 juta ton biomassa.

Untuk bisa menjaga pasokan, berbagai upaya dilakukan oleh PLN EPI.

Baca Juga: BMKG Keluarkan Peringatan Dini Potensi Cuaca Ekstrem hingga 8 Maret 2024, Ini Wilayah Terdampak

PLN EPI melakukan pemetaan digital untuk mengindentifikasi potensi biomassa yang mendukung perencanaan pasokan sebesar 2,2 Juta Ton pada tahun 2024 dan 10,2 Juta Ton pada Tahun 2025.

Pada Februari 2023, PLN EPI bekerja sama dengan Pemerintah Provinsi DIY, Keraton Yogyakarta, dan masyarakat Gunung Kidul, memanfaatkan lahan seluas 30 Ha dengan penanaman 50 ribu pohon.

Dan pembibitan saat ini siap tanam sebesar 50 ribu pohon.

Baca Juga: Hasil Hitung Suara Pemilu 2024 Sudah 77.96 Persen, Prabowo-Gibran Raup 75.384.308 atau 58.83%

"Target panen perdana tahun 2025 sebesar 25 ton hektar per tahun.

Langkah kerja sama ini sekaligus mampu mendorong peningkatan perekonomian masyarakat.

"Memanfaatkan lahan tak terpakai, justru bisa memberikan dampak ekonomi sirkular bagi masyarakat," tegas Mamit. **

 

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Muhammad Thoriq

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Aksi Penutupan Aplikasi 'Mata Elang' Heboh di Medsos

Kamis, 18 Desember 2025 | 09:44 WIB
X