Antraks Serang Ternak Sapi dan Kambing di Sleman dan Gunungkidul, Kementan Turun Tangan

photo author
- Kamis, 21 Maret 2024 | 09:02 WIB
Penyakit antraks yang menyerang ternak sapi dan kambing di Kabupaten Sleman dan Gunung Kidul. (Dok. Kementan)
Penyakit antraks yang menyerang ternak sapi dan kambing di Kabupaten Sleman dan Gunung Kidul. (Dok. Kementan)

SENANGSENANG.ID - Kementerian Pertanian (Kementan) memberikan perhatian serius terhadap mencuatnya kasus penyakit antraks yang menyerang ternak sapi dan kambing di Kabupaten Sleman dan Gunung Kidul Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).

Kementan telah secara cepat menangani kasus antraks dengan mengintensifkan desinfeksi, vaksinasi dan pengawasan lalu lintas ternak.

Pemerintah menyatakan sejak 8 Maret 2024 sudah tidak ditemukan lagi kasus kematian ternak yang diduga antraks.

Baca Juga: Ramalan Bintang Libra dan Scorpio Kamis 21 Maret 2024 Hari Menarik yang Penuh dengan Berbagai Acara

Direktur Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan, Nasrullah, mengungkapkan bahwa kasus ini menjadi perhatian Menteri Pertanian dan telah diambil langkah-langkah preventif agar tidak meluas.

"Kasus antraks sudah berhasil kita tangani dan cegah meluas. Saya mengingatkan agar kita semua jangan lengah. Pemerintah punya stok vaksin yang sangat cukup dan produksi dalam negeri," kata Dirjen Nasrullah saat memberikan sambutan pada kegiatan Vaksinasi untuk Pencegahan Antraks di Balai Desa Gayamharjo, Prambanan, Sleman, Selasa 19 Maret 2024.

Nasrullah menyoroti pentingnya pemahaman yang baik dari peternak untuk menjaga kesehatan ternak dan mencegah agar kasus antraks tidak terulang.

Baca Juga: Jadwal Bioskop CGV Jogja Hari Ini Kamis 21 Maret 2024, Empat Film Baru Tayang Diantaranya Inshallah A Boy dan Kukejar Mimpi

Ia menghimbau peternak apabila menemukan ternaknya sakit, segera dilaporkan kepada petugas dan tidak boleh menyembelih di sembarang tempat.

Nasrullah juga meminta masyarakat jangan mengkonsumsi ternak yang sakit apalagi yang telah mati karena dapat membahayakan kesehatan.

"Sangat penting bagi peternak untuk memahami bahaya Antraks dan langkah-langkah pencegahannya. Kita pemerintah harus rutin diberikan edukasi kepada peternak dan melibatkan tokoh-tokoh masyarakat," ungkapnya.

Baca Juga: Jadwal Bioskop Cinepolis Lippo Plaza Jogja Hari Ini Kamis 21 Maret 2024, Film Baru Ada Kukejar Mimpi Dibintangi Oka Antara

Nasrullah menambahkan, perlu juga memperkuat check point lalu lintas ternak antar daerah, dan melakukan koordinasi lintas wilayah yang berbatasan.

Selanjutnya, Kementan mengharapkan aparat Kepolisian menindak oknum yang menjual ternak sakit atau ternak mati yang diduga antraks.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Agoes Jumianto

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Aksi Penutupan Aplikasi 'Mata Elang' Heboh di Medsos

Kamis, 18 Desember 2025 | 09:44 WIB
X