Fieldtrip Ubud, Tabanan, dan Karangasem Menutup Rangkaian World Water Forum ke-10

photo author
- Sabtu, 25 Mei 2024 | 12:31 WIB
Desa Wisata Jatiluwih Bali memakai sistem subak demi keberlanjutan dalam proses menanam padi. Desa wisata itu akan menjadi salah satu destinasi yang akan dikunjungi delegasi World Water Forum ke-10.  (Foto: Biro Komunikasi Kemenparekraf)
Desa Wisata Jatiluwih Bali memakai sistem subak demi keberlanjutan dalam proses menanam padi. Desa wisata itu akan menjadi salah satu destinasi yang akan dikunjungi delegasi World Water Forum ke-10. (Foto: Biro Komunikasi Kemenparekraf)

SENANGSENANG.ID - Peserta World Water Forum ke-10 akan mengunjungi Museum Subak di Ubud, Kebun Raya Bedugul di Tabanan, dan Jero Tumbuk Culture & Retreat di Karangasem, Bali pada Sabtu 25 Mei 2024.

Perjalanan fieldtrip itu menjadi rangkaian penutup para delegasi dan peserta untuk menikmati keindahan alam dan budaya lokal Bali.

Sepanjang hari ini, mulai dari berangkat, perjalanan hingga di tiga lokasi field trip, rombongan mendapatkan suasana yang berbeda dari hari-hari sebelumnya saat mengikuti sesi per sesi diskusi.

Baca Juga: 6 Fakta Jeane Victoria Dipecat dari JKT48, Benarkah Sedang Menjalin Hubungan Asmara?

Perjalanan dimulai dari titik kumpul di lobi Bali Nusa Dua Convention Center (BNDCC).

Fieldtrip terbagi menjadi tiga pilihan, yaitu trip pertama Museum Subak, persawahan terasering Subak Jatiluwih UNESCO, dan Kebun Raya Bedugul, yang semuanya berlokasi di Kabupaten Tabanan.

Trip kedua menuju Monkey Forest, Ubud Culture Village, dan Danau Batur serta dermaga Kedisan di Kabupaten Bangli.

Baca Juga: Sukun U17 League 2024: Putra GM Permalukan Megawon FC 3-2, Gribig United Bungkam Sepultura 1-0

Sedangkan trip ketiga, peserta diajak menuju Jero Tumbuk Culture & Retreat di Kabupaten Karangasem.

Staf Ahli Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Bidang Teknologi, Industri, dan Lingkungan, Endra S Atmawidjaja mengatakan bahwa Indonesia bangga dapat mempersembahkan pengalaman dan kenangan tentang Bali, sebelum peserta World Water Forum ke-10 pulang ke negara masing-masing.

“Sebuah kebanggaan bagi Indonesia bisa menjadi tuan rumah penyelenggaraan World Water Forum ke-10. Kami ingin peserta yang hadir tidak hanya mengikuti forum utamanya saja, tetapi juga bisa ikut merasakan suasana Bali yang berbeda,” kata Endra.

Baca Juga: Kenalkan Mobil Listrik Sport Neta GT untuk Pasar Indonesia, Neta V-II Siap Dipinang dengan Harga Rp299 Juta

Pada trip pertama, peserta akan mendapatkan gambaran proses pertanian Bali.

Proses bagaimana masyarakat Bali mengatur sistem irigasi atau subak hingga penanaman yang seluruhnya berdasarkan penghitungan kalender Bali (berbeda dengan penanggalan Masehi).

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Agoes Jumianto

Sumber: infopublik.id

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Aksi Penutupan Aplikasi 'Mata Elang' Heboh di Medsos

Kamis, 18 Desember 2025 | 09:44 WIB
X