SENANGSENANG.ID - Lahan padi milik petani di puluhan desa di Kabupaten Blora dilanda kekeringan. Penyebabnya sumber air habis dan belum turun hujan.
Hal ini diungkap Kepala Bidang (Kabid) Tanaman Pangan, Hortikultura, Perkebunan dan Peternakan (TPHPP) Dinas Pangan Pertanian Peternakan dan Perikanan (DP4) Blora Rosalia Diah Erawati.
Disebutkan Rosalia, penyebab terjadinya kekeringan lahan karena tidak ada hujan, sementara sumber air dekat persawahan habis.
Baca Juga: 50 Quotes Marilyn Monroe yang Akan Membuatmu Merasa Diberdayakan, Terinspirasi, dan Percaya Diri
Dampaknya, saluran irigasi dari bendungan sudah tidak dapat mengalirkan air ke lahan-lahan persawahan.
“Namun beberapa lahan masih mengusahakan pengairan dari sungai kecil yang letaknya relatif jauh dari lokasi pertanaman, sedangkan air di sungai tersebut semakin berkurang volumenya, hampir habis. Selain itu beberapa lahan merupakan tadah hujan,” jelas Rosalia, Jumat 31 Mei 2024.
Berdasarkan laporan insidentil kekeringan per 31 Mei 2024, ada puluhan desa dari 14 kecamatan yang mengalami kekeringan pada persawahan padi milik petani.
Yaitu, Desa Janjang di Kecamatan Jiken, lalu Desa Plosorejo, Desa Bekutuk, Desa Pilang di Kecamatan Randublatung.
Desa Seso, Desa Balong, Desa Geneng, Desa Sumurboto, Desa Bangsri dan Desa Brumbung di Kecamatan Jepon.
Kemudian, Desa Gedongsari, Desa Sidomulyo, Desa Sidomulyo, Desa Mojowetan, Desa Sendanggayam, dan Desa Bacem di Kecamatan Banjarejo, lalu Desa Gunungan dan Desa Cokrowati di Kecamatan Todanan.
Selanjutnya, Desa Nglangitan, Desa Keser, Desa Sitirejo, Desa Kedungrejo, Desa Gempolrejo, Desa Sambongrejo, Desa Tutup dan Desa Tamanrejo di Kecamatan Tunjungan.
Desa Kedungwaru dan Desa Bejirejo di Kecamatan Kunduran. Desa Berbak, Desa Sarimulyo, Desa Wantilgung dan Desa Kendayaan di Kecamatan Ngawen. Kelurahan Karangboyo dan Kelurahan Ngroto di Kecamatan Cepu.
Artikel Terkait
Harga Daging Ayam Melonjak, Daging Sapi Masih Bertahan Mahal di Kabupaten Blora, Masyarakat Cari Pengganti
Antisipasi Adanya Korban Jiwa Lagi, Warga Dilarang Beraktivitas di Kawah Oro Oro Kesongo Blora
Warga Blora Mulai Berburu Janur buat Selongsong Ketupat Lebaran, Didatangkan dari Luar Kota Dijual Rp15 Ribu
Membanggakan! 2 Putra Putri Blora Diterima di Lima Kampus Luar Negeri, Bupati Arief Rohman Beri Penghargaan
Viral Video Perundungan Siswa SMK 1 Blora, Polisi Gercep Gelar Mediasi dan Klarifikasi, Ini Hasilnya
Jelang Iduladha, Harga Sapi di Blora Rp55.000 hingga Rp62.000 Per Kilogram