SENANGSENANG.ID - Pameran Foto Metamorfosa Wajah Kota Yogyakarta resmi dibuka pada Rabu 5 Juni 2024 di Taman Budaya Embung Giwangan dan akan berlangsung hingga 7 Juni 2024 mendatang.
Kepala Bagian Administrasi Pembangunan Setda Kota Yogyakarta, Umi Akhsanti menjelaskan pameran tersebut merupakan bagian dari rangkaian HUT ke-77 Pemerintah Kota Yogyakarta.
Menyajikan konten kaleidoskop pembangunan berkelanjutan di Kota Yogya, foto dari masa ke masa tiga Kawasan Cagar Budaya (KCB) hingga masterplan pembangunannya.
"Pameran yang menampilkan 88 foto ini bertujuan memberikan informasi kepada masyarakat bagaimana wajah Kota Yogya berubah dari waktu ke waktu, dengan berbagai pembangunan yang telah dilakukan khususnya pada tiga kawasan strategis atau KCB Kotagede, Pakualaman dan Kotabaru," jelasnya.
Menurutnya pameran foto tersebut juga menjadi bentuk laporan pertanggungjawaban kepada masyarakat, berkaitan dengan pembangunan apa saja yang telah dilakukan Pemkot dari tahun 90-an hingga masa sekarang.
"Sub tema pameran foto kali ini adalah cerita perkembangan pembangunan serta aktivitas apa saja yang ada di tiga KCB, juga rencana pembangunan ke depannya," ujarnya.
Selain pameran foto juga ada kegiatan belajar dan bermain dengan 180 anak sekolah di sekitar Embung Giwangan, kemudian FGD perkembangan arsitektur Yogyakarta serta lomba foto untuk umum.
"Harapan semakin banyak masyarakat yang datang dan menyaksikan bagaimana metamorfosa pembangunan Kota Jogja melalui pameran ini," sambungnya.
Sejalan dengan itu Penjabat Wali Kota Yogyakarta Sugeng Purwanto menyampaikan, pameran foto tersebut bukan hanya untuk mengenang masa lalu, tetapi juga untuk menatap bagaimana pembangunan Kota Jogja di masa depan.
Di mana masyarakat dapat melihat bagaimana wajah Yogyakarta terus berbenah, menjadi lebih inklusif, modern dan berkelanjutan, tanpa meninggalkan basis kebudayaan yang ada.
"Pembangunan yang dilakukan di Kota Yogya berlandaskan pada nilai-nilai Keistimewaan. Dengan harapan Yogya akan tetap menjadi kota yang nyaman huni, memiliki pelayanan jasa yang berdaya saing kuat, dan mampu memberdayakan masyarakat," terangnya.
Artikel Terkait
Penataan Kawasan Kumuh di Kota Jogja Sasar Tiga Wilayah Ini
Kota Jogja Siap Jadi Tuan Rumah Jaringan Kota Pusaka Indonesia 2025, Kundha Kabudayan Gelar Seminar Ini
Masih Ada Jalan Berlubang di Sleman? Bupati: Jalan Dimanapun Harus Mulus
PIN Polio Kembali Dilaksanakan di 33 Provinsi, Respons Temuan Kasus di Sejumlah Daerah
Soal Sampah Masih Jadi PR yang Belum Rampung, 10 Armada Dikerahkan DLH Kota Jogja Bersihkan Sampah
6 Lurah di Kota Jogja Raih Penghargaan Paralegal Justice Award 2024, Mereka Layak Sandang Gelar Ini