Komplotan Prostitusi Online Dibongkar Polisi, Seorang Pelajar asal Banjarmasin Dijual Lewat MiChat Rp100 Ribu

photo author
- Kamis, 20 Juni 2024 | 19:27 WIB
Kapolres Balangan AKBP Riza Muttaqin menjelaskan ungkap kasus prostitusi online dengan korban seorang pelajar. (Humas Polri)
Kapolres Balangan AKBP Riza Muttaqin menjelaskan ungkap kasus prostitusi online dengan korban seorang pelajar. (Humas Polri)

SENANGSENANG.ID - Komplotan pelaku prostitusi online di Desa Haur Batu Kecamatan Paringin Kabupaten Balangan Provinsi Kalimantan Selatan dibongkar polisi.

Korban seorang pelajar asal Banjarmasin yang dijual belikan secara online melalui aplikasi MiChat.

Dalam ungkap kasus ini, Satreskrim Polres Balangan kemudian menangkap tujuh pelaku laki laki berinisial IS, AF, AZ, dan MB sedangkan tersangka perempuan adalah MA, NR dan NA.

Baca Juga: Sinopsis Film Sengkolo Malam Satu Suro, Membuka Tabir Malapetaka Masa Lalu, Benarkah Hanya Klenik Semata?

"Saat ini, korban tengah menjalani perawatan fisik dan mental," ujar Kasat Reskrim Polres Balangan Iptu Galuh Pangestu seperti dikutip dari Tribrata News, Kamis 20 Juni 2024.

Dijelaskan Iptu Galuh, sejak dibawa pelaku selama tiga minggu sejak awal Mei, korban sempat dijual belikan melalui aplikasi MiChat.

Iptu Galuh Pangestu mengatakan, pengungkapan kasus ini berawal dari viralnya media sosial korban yang meminta pertolongan.

Baca Juga: ARTJOG Hadir Lagi di JNM 28 Juni - 1 September 2024: Menelusuri Masa Lalu, Membayangkan Peristiwa Masa Depan

"Akhirnya, setelah dilakukan penyelidikan diamankan tujuh orang yang membawa korban setelah sebelumnya telah diperjual belikan melalui aplikasi MiChat," ujarnya.

Korban sendiri, dibawa pelaku sejak sekitar tiga minggu dari awal Mei 2024.

Kapolres Balangan AKBP Riza Muttaqin menambahkan, korban warga Banjarmasin yang masih berstatus pelajar itu awalnya dijemput oleh tersangka AZ dan MA di rumah dengan alasan ada masalah dengan keluarga.

Baca Juga: Jadwal Bioskop XXI Solo Kamis 20 Juni 2024, yang Menyentuh dan Menghibur: Autumn And The Black Jaguar

"Sejak itulah korban di bawa ke Kabupaten Tanah Bumbu selama dua minggu. Perjalanan dilanjutkan ke Grogot Kalimantan Timur, lalu ke Banjarmasin dan Tanah Bumbu, ke Balikpapan kemudian ke Balangan," jelas Kapolres Balangan, Rabu 19 Juni 2024.

Selama perjalanan itulah, korban sudah ditawarkan melalui aplikasi MiChat untuk diperjual belikan prostitusi.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Agoes Jumianto

Sumber: Tribrata News

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Aksi Penutupan Aplikasi 'Mata Elang' Heboh di Medsos

Kamis, 18 Desember 2025 | 09:44 WIB
X