Tak Hadiri Tes Kompetensi, 1 Orang Dipastikan Gugur Seleksi Anggota KPID Jateng

photo author
- Jumat, 21 Juni 2024 | 12:38 WIB
Tes kompetensi seleksi Anggota KPID digelar di Ruang CAT BKD, Komplek BPSDMD Jawa Tengah, Srondol, Kamis 20 Juni 2024, hanya diikuti 43 orang, satu orang dipastikan tak lolos. (Humas Jateng)
Tes kompetensi seleksi Anggota KPID digelar di Ruang CAT BKD, Komplek BPSDMD Jawa Tengah, Srondol, Kamis 20 Juni 2024, hanya diikuti 43 orang, satu orang dipastikan tak lolos. (Humas Jateng)

SENANGSENANG.ID - Tidak hadir dalam tes kompetensi berupa Computer Assisted Test (CAT) dan pembuatan makalah, satu orang peserta dipastikan gugur dalam seleksi anggota Komisi Penyiaran Indonesia Daerah (KPID) Jawa Tengah.

Ketua Tim Seleksi KPID Jateng Prof Budi Setyono mengatakan, seleksi kompetensi merupakan tahap setelah seleksi administrasi. Dari 63 berkas lamaran, hanya 44 di antaranya yang lolos.

Namun, tes kompetensi yang digelar di Ruang CAT BKD, Komplek BPSDMD Jawa Tengah, Srondol, Kamis 20 Juni 2024, hanya diikuti 43 orang calon anggota KPID Jateng.

Baca Juga: Dies Natalis ke-44 Universitas Muria Kudus Dimeriahkan Expo UMKM, Rektor UMK: Bukti Kampus Unggul

“Dari jumlah tersebut ada 13 perempuan. Background pekerjaannya beragam, mulai dari akademisi, dosen, penyiar, jurnalis, LSM, staf ahli dewan, staf ahli KPID hingga fresh graduate. Satu orang tidak hadir, dengan begitu otomatis dinyatakan gugur,” ujar Prof Budi, dikutip dari portal resmi Pemprov Jateng, Jumat 21 Juni 2024.

Dia membeberkan, selain tes pilihan ganda, mereka juga diminta membuat makalah terkait visi dan misi bila nanti terpilih sebagai anggota KPID.

Menurut Prof Budi, tantangan dunia penyiaran semakin kompleks. Maka, ia berharap calon yang nantinya lolos mampu memiliki dimensi pemikiran yang luas dan dinamis.

Baca Juga: Jadwal Bioskop XXI Solo Kamis 20 Juni 2024, yang Menyentuh dan Menghibur: Autumn And The Black Jaguar

Karenanya, mereka tidak hanya dituntut menguasai regulasi undang-undang penyiaran dan mengikuti perkembangan dunia penyiaran. Calon terpilih diharapkan memiliki integritas untuk menghadapi kompleksitas tugas.

“Sehingga mampu mendeteksi, merespon dan mencegah segala sesuatu, yang memiliki dampak luas terhadap masyarakat dalam pelaksanaan penyiaran,” imbuhnya.

Peserta asal Purbalingga, Nanik Maullidah mengatakan, motivasinya mengikuti tes, untuk memajukan dunia penyiaran lokal.

Baca Juga: ARTJOG Hadir Lagi di JNM 28 Juni - 1 September 2024: Menelusuri Masa Lalu, Membayangkan Peristiwa Masa Depan

Di samping itu, ia ingin memastikan isu tentang perlindungan perempuan dan anak mendapat porsi yang besar dalam penyiaran lokal.

“Kalau tesnya ini ya susah-susah gampang. Ada pengetahuan umum ada yang khusus tentang penyiaran. Harapannya, saya dapat mengutarakan penyiaran melalui konten lokal,” ujarnya.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Agoes Jumianto

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Aksi Penutupan Aplikasi 'Mata Elang' Heboh di Medsos

Kamis, 18 Desember 2025 | 09:44 WIB
X