Pembangunan JUT ini direncanakan akan berlanjut pada tahun anggaran 2025 dengan pengusulan 10 titik lokasi baru di berbagai wilayah Kudus.
Kepala Desa Temulus Kecamatan Mejobo, Suharto menyampaikan apresiasinya atas pembangunan JUT di wilayahnya karena sangat membantu petani yang tergabung dalam Gapoktan Simpang Joyo.
Keberadaan JUT diharapkan dapat mengurangi biaya pasca-panen petani dengan memungkinkan pengangkutan hasil pertanian menggunakan kendaraan bermotor.
"Para petani yang sebelumnya menghadapi kesulitan saat musim hujan kini merasa terbantu dengan adanya JUT yang memadai," terangnya.
Baca Juga: Anik Sunyahni Bersama OK Sakpenake Tampil di Pasar Kangen 2024 di Taman Budaya Yogyakarta
Reaksi positif juga datang dari masyarakat setempat yang mengakui manfaat langsung dari pembangunan JUT tersebut.
Ketua Gapoktan Simpang Joyo, Minan Zuhri mengakui kalau pembangunan JUT akan meningkatkan aksesibilitas jalan di musim hujan.
Pembangunan ini tidak hanya memperbaiki kondisi infrastruktur tetapi juga mengoptimalkan potensi hasil pertanian di Kudus.
Menurutnya, para petani yang tergabung dalam Gapoktan Simpang Joyo memiliki luas lahan sekitar 50 hektar.
"Alhamdulillah JUT ini sangat membantu. Ketika musim hujan biasanya jalan ini sulit dilewati, tapi sekarang sudah tidak lagi," katanya.
Pemerintah Kabupaten Kudus melalui Dispertan terus berkomitmen untuk meningkatkan infrastruktur pertanian demi mendukung kesejahteraan petani.
Baca Juga: Zurich Life Sasar Keluarga Matang di Jogja Lewat Produk Unggulan Terbaru Zurich Family Gen Assurance
Artikel Terkait
Langkah Awal Pertanian Perkotaan di Ibu Kota Nusantara, Ajak Kelompok Tani Lokal Jadi Pionir di IKN
Punya Lahan Pertanian Dilindungi Seluas 34.000 Hektare, Wonogiri Kekurangan SDM Pertanian
Dilantik Jadi Menteri Pertanian, Andi Amran Sulaiman Langsung Ngegas Perkuat Produksi Komoditas Strategis
Dinas PUPR Sediakan Alat Berat Ekskavator Gratis untuk Antisipasi Banjir dan Optimalisasi Lahan Pertanian
Menteri Pertanian Apresiasi Arie Triyono dan Didik yang Merintis Upaya Menuju Kemandirian Pangan