“Kita punya banyak sekali pondok pesantren kurang lebih yang tercatat sekitar 700 pesantren, maka perlu dikembangkan dengan baik,” tuturnya.
Baca Juga: Gelar Workshop Pertanian Zero Waste, Tim PPK Ormawa DKV ISI Surakarta Hadirkan Narasumber Praktisi
Jika pondok pesantren bisa berkembang, bukan hanya dalam ilmu agama saja tetapi bisa menjadi pengungkit ekonomi.
“Jadi memang jika pondok pesantren ini bisa dikembangkan dengan baik, maka nantinya ekonomi di sekitar pondok pesantren bisa meningkat dan kesejahteraan bisa meningkat,” tegasnya.
Kader Ansor ini juga menambahkan, kedepannya bila ditakdirkan sebagai Bupati Jember perlu sokongan publikasi dan konsep dalam membangun pesantren secara khusus, serta sektor lain secara luas.
Baca Juga: Divisi 1 Sukun U23 League 2024: PS Klumpit Catat Rekor Belum Terkalahkan, Persib Babalan Kalah WO
“Memang ini menjadi langkah yang baik bagi kami bisa nantinya berkolaborasi dengan Promedia Teknologi, dalam membangun Jember 5 tahun ke depan,” pungkasnya.
Sementara itu, CEO Promedia Teknologi Indonesia, Agus Sulistriyono menerangkan bahwa Promedia didirikan salah satu visinya untuk turut serta membangun negeri lewat pembukaan lapangan kerja.
“Lewat teknologi yang kami punya, ingin kontribusi ke pesantren dengan membangun konsep satu pesantren, satu inkubator content creator. Para santri bisa mensyiarkan ilmu yang dipelajari bagi masyarakat umum,” tambahnya.
Dalam inkubator content creator ini, para santri diberikan bekal pelatihan membuat konten dalam format text dan video.
Kemudian dipublish ke platform website dan sosial media yang langsung dikelola oleh para santri.**
Artikel Terkait
Kakak Beradik Imam Baikuni dan Irwansyah Siap Maju dalam Kontestasi Pilkada Kabupaten Kudus
Doa dan Restu Orang Tua Dorong Pasangan Samani- Bellinda Ikut Kontestasi Pilkada Kudus 2024
Ini Dua Jalur Pendaftaran Pilkada 2024 dan Jadwal Lengkapnya
DP4 Pilkada 2024 di Temanggung Mencapai 619.518 Orang, Bertambah 3.461 dari Jumlah DPT Pemilu Kemarin
Kawal Pilkada Kudus 2024, Bawaslu dan IJTI Muria Raya Gelar Sosialisasi, Bersatu Melawan Hoax
Maju Pilkada, Bawaslu Kota Jogja Ingatkan ASN Wajib Mengundurkan Diri