Hartopo-Mawahib Mendapat Rekomendasi dari Gerindra, Ratusan Kader Pilih Deklarasi Dukung Paslon Santri

Menanggapi adanya kader yang menggelar deklarasi mendukung paslon lain, Sulistyo Utomo menyatakan kalau dukungan diberikan secara personal, bukan sebagai kader partai.

"Kami tentu berharap seluruh kader partai tetap solid dan tegak lurus dengan keputusan partai yang telah merekomendasikan pasangan Hartopo- Mawahib," ujarnya.

Baca Juga: Zikir dan Doa Kebangsaan di Istana Merdeka, Jokowi Ajak Bangsa Bersatu Hadapi Tantangan Global

Sementara itu, calon bupati yang diusung koalisi Partai Nasdem, Hanura dan sejumlah partai lain Samani Intakoris mengatakan, pesta demokrasi nanti harus berjalan kondusif, aman dan damai.

"Semakin banyak paslon semakin bagus, dan kalau pun ada parpol yang mengusung paslon lain merupakan hal wajar,"  ungkapnya.

Yang penting dalam pertarungan di kontestasi pilkada nanti tetap saling menjaga persatuan, tidak saling serang, tidak melakukan black campaigne dan tetap rukun damai.

"Pertarungan antar-paslon merupakan mitra tanding, jadi menang atau kalah adalah hal biasa dalam kontestasi pilkada," tandasnya. 

Samani merupakan mantan Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Kudus periode 2018-2023, mencalonkan diri menjadi Bupati Kudus periode lima tahun mendatang berpasangan dengan Bellinda Putri Birton, seorang dokter muda anak pemilik PO Berlian Jaya.

Baca Juga: Polda Jateng Mulai Tangani Kasus Suami Laporkan Istri, Diduga Lakukan Aborsi dan Kabur ke Singapura

Belinda sendiri merupakan kader Partai Gerindra, sehingga wajar kalau sebagian kader partai berlambang burung garuda itu juga memberikan dukungan kepadanya.

Akhir Juli lalu, ratusan kader Partai Gerindra menggelar deklarasi dukungan pasangan Samani- Bellinda Putri untuk menjadi Bupati- Wakil Bupati Kudus periode 2024-2029.

Sekitar 260 orang kader Partai Gerindra yang hadir dalam deklarasi, terdiri dari Pengurus Pimpinan Anak Cabang (PAC) 9 kecamatan di Kudus dan hampir seluruh Pengurus Ranting Partai Gerindra di "Kota Kretek".

Selain itu organisasi sayap Partai Gerindra, antara lain Satuan Relawan Indonesia Raya (Satria), Tunas Indonesia Raya (TIDAR), Perempuan Indonesia Raya (PIRA), hingga Gerindra Masa Depan (GMD).

Dalam deklarasi hadir sejumlah anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kudus Fraksi Partai Gerindra, yakni Agus Wariono dan Abdul Basith Shidqul Wafa.

Baca Juga: Presiden Jokowi Teken Aturan Baru: Dokter Boleh Praktik di Tiga Tempat, Ini Syaratnya!