Wapres Maruf Amin Lakukan Groundbreaking Istana Wakil Presiden di IKN, Berkonsep Huma Betang Tunai, Ini Maknanya

photo author
- Senin, 12 Agustus 2024 | 20:59 WIB
Wapres Maruf Amin bersama sejumlah menteri dan pejabat PUPR saat groundbreaking pembangunan Istana Wakil Presiden di Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) Ibu Kota Nusantara (IKN), Senin 12 Agustus 2024. (Foto: Biro Komunikasi Publik PUPR)
Wapres Maruf Amin bersama sejumlah menteri dan pejabat PUPR saat groundbreaking pembangunan Istana Wakil Presiden di Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) Ibu Kota Nusantara (IKN), Senin 12 Agustus 2024. (Foto: Biro Komunikasi Publik PUPR)

SENANGSENANG.ID - Wakil Presiden (Wapres) Maruf Amin melakukan groundbreaking pembangunan Istana Wakil Presiden di Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) Ibu Kota Nusantara (IKN), Kalimantan Timur, Senin 12 Agustus 2024.

Dalam sambutannya, Wapres Maruf Amin menyatakan bahwa pembangunan Istana Wakil Presiden di IKN ini memiliki arti strategis, tidak hanya sebagai kebanggaan karena merupakan karya anak bangsa, tetapi juga diharapkan menjadi pusat aktivitas kenegaraan yang mencerminkan nilai-nilai kebangsaan, integritas, dan pelayanan publik.

"Lebih dari itu, istana ini harus menjadi sumbu perubahan dan tempat lahirnya berbagai kebijakan penting yang menyangkut hajat hidup rakyat Indonesia," kata Wapres Maruf Amin.

Baca Juga: 5 Film Trending Saat Ini, Rumah Dinas Bapak Nomor 1 Jauh Tinggalkan Sakaratul Maut Diposisi Ini

Didampingi oleh Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) yang sekaligus Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Otorita IKN (OIKN) Basuki Hadimuljono, Wapres Maruf Amin berpesan agar pembangunan Istana Wakil Presiden ini mengedepankan prinsip keberlanjutan dan ramah lingkungan, dengan memperhatikan kualitas dan standar yang tinggi serta menunjukkan transparansi dan akuntabilitas.

Istana Wakil Presiden di IKN akan dibangun di atas lahan seluas 14,8 hektare dengan luas total bangunan 10.038,4 meter persegi.

Proyek ini dikerjakan oleh PT Adhi Karya dan Penta Architecture KSO dengan anggaran sebesar Rp1,45 triliun.

Baca Juga: Polytron Superliga Junior 2024 di Magelang, 290 Atlet Delapan Negara Berebut Hadiah Rp1 Miliar

Pada kesempatan yang sama, Direktur Jenderal (Dirjen) Cipta Karya PUPR, Diana Kusumastuti, menjelaskan bahwa pembangunan kawasan Istana Wakil Presiden dilakukan dalam dua tahap.

Tahap pertama mencakup pembangunan istana dan kantor wapres, kediaman wapres, mess paspampres, parkir, serta bangunan penunjang lainnya.

"Tahap pertama akan kita selesaikan pada Agustus 2025. Mudah-mudahan pada 17 Agustus 2025 sudah bisa berfungsi. Tahap kedua akan segera kami lelangkan kembali," ujar Diana.

Baca Juga: Agustusan di Pantai Samas, Polda DIY Ajak Masyarakat Sukseskan Pilkada 2024

Pembangunan Istana Wakil Presiden menggunakan konsep 'Huma Betang Tunai' yang dalam bahasa Dayak berarti rumah panjang ibu.

Konsep ini menekankan ibu sebagai pengayom, pemberi, dan pemelihara, yang penting untuk diingat sebagai bagian dari kata Ibu Kota dan Ibu Pertiwi.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Agoes Jumianto

Sumber: infopublik.id

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Aksi Penutupan Aplikasi 'Mata Elang' Heboh di Medsos

Kamis, 18 Desember 2025 | 09:44 WIB
X